GPPMP Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMP Kalibata

oleh -
GPPMP Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMP Kalibata

JAKARTA – Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) 14 Februari 1946, melaksanakan kegiatan apel dan ziarah serta tabur bunga di kawasan taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Apel dipimpin oleh Laksda TNI Samuel Kowaas yang saat ini menjabat Sestama Bakamla RI, dan dihadiri antara lain oleh para tokoh nasional asal Sulawesi Utara, komunitas Merah Putih, keluarga para pejuang Merah Putih, ormas, unsur TNI Polri, dan tamu undangan.

Apel peringatan 79 Tahun Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 ini berlangsung khidmat dengan iringan drum band.

Usai kegiatan, Ketua Umum DPP GPPMP, Jeffrey Rawis, melalui Waketum Donald Pokatong didampingi Sekretaris DPD GPPMP DK Jakarta, Tommy Rompas, mengatakan bahwa apel yang dilaksanakan merupakan rangkaian peringatan peristiwa bersejarah perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 di Sulawesi Utara.

Tampak turut hadir pada kegiatan tersebut, Letjen TNI (Purn) EE Mangindaan, Dr Theo L Sambuaga, Dr Tilly Kasenda, Ketum DPP KKK Angelica Tengker, para keluarga anak pelaku sejarah di antaranya Albert Lapian, Charletty Taulu, Lenny Kotambunan, tokoh-tokoh pembina penasehat GPPMP Brigjen TNI Douglas Umboh, Dr Jan Maringka, Dr Frans Memah, Timmy Warouw, Bebby Odang, juga perwakilan organisasi adat dan kerukunan seperti Brigade Manguni Indonesia Tonaas Renata, Willy Mumu Korwil BMI DKI, Tonaas Virgo Waraow BMI Banten, Laskar Manguni Indonesia, Kerukunan Bantik, Kerukunan Paso, Kerukunan Lapian.

Baca Juga:  Dankogartap I/Jakarta Dampingi Ziarah Khusus Kunjungan Kenegaraan Kaisar Jepang Ke TMPNU Kalibata

Kesempatan terpisah, Laksda TNI Samuel Kowaas mengatakan peristiwa heroik Merah Putih 14 Februari 1946 adalah peristiwa yang selalu senantiasa diingat sebagai bentuk generasi penerus tidak melupakan sejarah.

DPSP

“Ini memperingati peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana pada saat itu sebuah gerakan luar biasa dari rakyat untuk merebut kemerdekaan dan mempertahankan merah putih, serta menjadi gerakan yang menyeluruh,” jelasnya.

Ia pun mengaku merasa bangga dan menjadi suatu kehormatan dapat hadir untuk memperingati kegiatan GPPMP ini di TMP Kalibata.

Baca Juga:  Panglima TNI Bersama Kepala Staf Tiga Matra TNI Ziarah Ke Makam Tokoh Nasional

“Saya tentunya merasa bangga dan menjadi suatu kehormatan dapat hadir pada kegiatan ini. Oleh karena itu, saya mengajak kepada kaum muda untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif. Ingat, peristiwa merah putih 14 Februari 1946 ini terkandung nilai-nilai perjuangan para pahlawan kita untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan yang bisa dirasakan sampai saat ini, dibandingkan merayakan hari valentine yang jatuh di tanggal yang sama,” pungkasnya.

Lemhanas pernah menegaskan bahwa Peristiwa Merah Putih 14Februari 1946 di Manado telah ditetapkan sebagai satu dari 7 (tujuh) tapak sejarah mempertahankan kemerdekaan nasional yang diproklamasikan oleh Ir Soekarno,yakni setara dengan Peristiwa 10 Novembert 1945 di Surabaya, Peristiwa Enam jam di Yogyakarta dan beberapa peristiwa merah putih lainnya di tanah air.*

Comments

comments