KAB. BANDUNG – Personel Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17/Solokanjeruk gencarkan budaya BRIA (Bersih, Rapih, Indah dan Aman) dalam melaksanakan aktifitas tugasnya sehari-hari.
Seperti halnya yang dilaksanakan pada hari, Jumat (25/11/2022), personel Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 melakukan kegiatan pengangkatan sampah permukaan sungai dan pembersihan bantaran.
“Hari ini kami melaksanakan karya bhakti pembersihan di bantaran dan aliran Sungai Citarik bersama warga pelopor kebersihan di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk. Termasuk menghadang konvoi sampah yang terbawa hanyut saat hujan deras,” jelas Dansubsektor 21-17 Serma Agus Sumarna.
Sesuai arahan Dansektor 21, lanjutnya, pihaknya berupaya agar potensi hambatan di aliran sungai dapat dihilangkan sekaligus kondisinya rapih, indah dan aman. Hal tersebut diwujudkan dengan intensitas kegiatan fisik dan non fisik yang ditingkatkan.
“Seperti saat ini, banyak sampah organik di permukaan sungai seperti tanaman, potongan pohon dan bambu, juga eceng gondok. Sampah-sampah itu timbul karena terbawa hanyut seiring curah hujan yang tinggi belakangan ini. Kita angkat agar tidak banyak menumpuk dan mengganggu serta menambah beban di tanggul (DAM Adimaja),” terangnya.
Selain itu, sambungnya, kini pihaknya sedang gencar berkolaborasi dengan pemerintah desa serta aparat kewilayahan juga instansi terkait dalam rangka sosialisasi serta imbauan dalam bentuk spanduk yang isinya mengajak warga untuk turut melestarikan kebersihan lingkungan sebagai budaya di masyarakat.

“BRIA ini akan kami sampaikan dalam ragam bentuk, bekerjasama dengan pemerintah desa, komunitas dan pegiat lingkungan serta stakeholder lainnya. Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang kita akan lakukan secara masif ini akan menjadi budaya di masyarakat,” harapnya.