JAKARTA, sorotindonesia.com – Rocky Gerung kembali menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat akibat omongannya yang dianggap telah menyerang dan menghina Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di salasatu acara yang ditayangkan kanal youtube Refly Harun, beberapa hari lalu.
Kabar terkini, konten di kanal Refly Harun itu telah dihapus, namun ternyata sebelumnya sempat didownload oleh sejumlah media juga konten kreator lainnya sehingga konten tersebut masih tersebar luas.
Cara penyampaian Rocky Gerung (RG) di acara tersebut yang dianggap melewati batas kebiasaan umum dan kesantunan masyarakat Indonesia ini, diantaranya dengan menyebut kata cacian “tol**” dan “b*ji*gan” yang ditujukan kepada Jokowi selaku kepala negara, telah menuai reaksi dan kecaman dari sejumlah elemen masyarakat yang diantaranya memilih penyelesaian ke jalur hukum dengan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Keresahan yang timbul di masyarakat tersebut, mengundang tokoh sekelas Pendeta Gilbert Lumoindong turut angkat bicara.
“Sedikit pandangan dari saya tentang kalimat-kalimat Bapak Rocky Gerung, yang menurut saya bukan mengkritik presiden, tetapi sudah masuk pada penghinaan terhadap presiden,” kata Pendeta Gilbert di salasatu unggahan videonya yang tersebar di media sosial, Rabu (2/8/2023).
Menurutnya, kalimat-kalimat yang dilontarkan oleh RG kepada Presiden Jokowi ini bak kata pepatah jari telunjuk menunjuk orang lain dan jari lainnya menunjuk pada dirinya sendiri.
“Saya hanya gambarkan dengan satu kalimat, bahwa omongan orang kadangkala tidak menjelaskan tentang orang yang dibahas, tetapi omongan orang lebih menjelaskan siapa dirinya. Berarti Rocky Gerung sedang menjelaskan, itulah dirinya,” ucap Pendeta Gilbert dengan nada khas bicaranya, sekilas terkesan untuk menekan tensi dan gejolak di masyarakat yang resah dengan ucapan RG.
Ia pun diakhir unggahannya mengajak masyarakat yang menyimak videonya untuk tetap memberikan semangat dan doa kepada presiden dalam menjalankan tugasnya.
“Presiden tetap harus kita hormati, perlu kita support dan doakan,” pungkasnya.***