Edukasi Masyarakat Tentang Program Pemerintah, Dinsos Semarang Patroli Gepeng

oleh -
Edukasi Masyarakat Tentang Program Pemerintah, Dinsos Semarang Patroli Gepeng
Camat Semarang Barat, Heroe Soekendar saat memimpin apel persiapan patroli gelandangan pengemis, Jumat (7/1/2022). (qq)

SEMARANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang melakukan patroli gelandangan dan pengemis (Gepeng) selama dua pekan ini. Patroli dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak hidup menggelandang di jalan.

“Patroli ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, jadi bukan razia,” kata Kepala Seksie (Kasie) Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinsos Semarang, Bambang Sumedi usai apel persiapan patroli di halaman Kecamatan Semarang Barat, Jum’at (7/1/2021).

Menurut Bambang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang selalu berusaha memberikan pelayan yang terbaik bagi warganya, “Angka kemiskinan selalu ditekan dengan berbagai program seperti pelatihan, bantuan sosial, bantuan wirausaha dan sebagainya, apalagi selama pandemi ini, rasionalisasi anggaran lebih ditekankan untuk menjaga kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kasie TSPO Bambang Sumedi saat mendampingi TPD memberikan sosialisasi kepada seorang lansia tentang larangan menggelandang di Kota Semarang (dok)

Bahkan, lanjutnya juga ada Universal Health Coverage (UHC) BPJS yang memberikan jaminan kesehatan kepada siapa saja warga Kota Semarang dengan fasilitas kelas III.

Oleh karena itu, pihaknya berusaha setidaknya meminimalisir kegiatan pengemisan dengan modus usaha, “Ada yang mengemis dengan modus berjualan, ada juga yang mengemis dengan mengamen jadi manusia silver. Alhamdulillah kegiatan-kegiatan semacam ini terus berkurang,” ungkapnya.

Dia jelaskan, patroli pada Jum’at ini dilakukan bersama pekerja sosial masyarakat (PSM) Kecamatan Semarang Barat, “Kami maksimalkan potensi sumber kesejahteraan masyarakat (PSKS) yang ada. Sebab, ketika PSKS semakin aktif maka para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) semakin mudah dibina, sehingga kesejahteraan masyarakat juga bisa meningkat,” ujarnya.

Camat Semarang Barat, Heroe Soekendar pun menyambut baik aksi tersebut. Dia juga sependapat dalam meningkatkan pemberdayaan PSKS dengan ikut patroli, “Kami tentunya menyambut baik dan berterima kasih untuk kegiatan ini, biar semangat PSM semakin bertambah,” ujarnya.

Menurut Heroe, PSM biasanya aktif dalam melakukan pendampingan terhadap warga yang menerima bantuan sosial non PKH (Program Keluarga Harapan). Dia sebut kerja PSM dari melakukan pendataan, melakukan verifikasi dan validasi, mendampingi penyaluran bantuan, dan bahkan ikut mengantar untuk mengurus penerima bantuan yang bermasalah.

“Ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang lupa pin, diantar untuk mengurus ke Bank, membantu konfirmasi cek saldo, dan sebagainya,” urainya.

“Kerja-kerja sosial ini hanya bisa dilakukan oleh relawan yang bisa meluangkan waktu untuk membantu pemerintah menangani permasalahan sosial di masyarakat,” pungkasnya. (qq)

Comments

comments