Banjar (SI) – Terkait adanya pelaporan dari orang tua siswa SMKN 2 Kota Banjar, Polres Banjar melakukan pemanggilan terhadap 3 orang siswa untuk dimintai keterangannya atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Banjar, MS.
“Ini baru meminta keterangan dari calon saksi dan baru sebatas introgasi atau interview untuk mencari calon saksi terkait kekerasan terhadap RR siswa kelas X TKJ SMKN 2 Kota Banjar, tindak kekerasan ini diduga dilakukan oleh MS Kepala sekolah tersebut, terhadap kasus yang dilaporkan ini baru tahap penyelidikan”, terang Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Jaya Sofyan kepada para awak media diruang kerjanya, Senin (23/04/2018).
Lebih lanjut AKP Jaya menjelaskan, kasus yang yang dilaporkan ini baru tahap penyelidikan, langkah – langkah Kepolisian menunggu hasil visum, dasar visum ini dilakukan untuk dapat naik sidik atau tidak, setelah dapat visum, Kepolisian melakukan gelar perkara supaya bisa memastikan kasus ini bisa ketingkat penyidikan atau tidak, untuk menjadikan siapa tersangka itu dari hasil penyidikan, terangnya.
Jaya Sofyan menandaskan, untuk kasus kekerasan yang yang diduga dilakukan oleh Kepala sekolah SMKN 2 Kota Banjar, untuk korban sudah ada dan ini hanya tinggal menunggu visum, hasil visum diperkirakan hari Rabu tanggal 25 april baru turun, kalau hasil visum sudah, nanti dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi, tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, orang tua RR siswa SMKN 2 Kota Banjar melaporkan MS ke Polres Banjar hari Sabtu tanggal 21 April 2018, karena anaknya mengalami lebam di wajah diduga akibat hukuman yang diterima dari kepala sekolah karena RR bersama 5 rekannya yang lain terlambat masuk sekolah. (Herman)