BANDUNG – Rencana aksi unjuk rasa ( unras ) yang akan dilakukan oleh jajaran LSM PMPR Indonesia di Kantor Bupati KBB (Kabupaten Bandung Barat) pada tanggal 16 Agustus 2017, akhirnya diundur.
Menurut informasi yang diperoleh sorotindonesia dari Ketua Umum LSM PMPR Indonesia, Rohimat Joker, pada hari, Minggu (13/8/2017), melalui pesan singkatnya ia menyebutkan, “Diundurnya waktu aksi karena memperhatikan saran dari berbagai pihak dan mempertimbangkan himbauan tentang kewajiban menjaga kondusifitas menjelang hari peringatan kemerdekaan NKRI, ” sebutnya.
Ditambahkan oleh Rohimat Joker, “diundurnya kegiatan itu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kami kepada NKRI, maka dari itu kami memutuskan untuk melakukan pengunduran jadwal aksi,” tulisnya.
Rohimat Joker menerangkan lebih lanjut bahwa rencana aksi unras akan diberitahukan kembali kemudian.
Diberitakan sebelumnya, jajaran LSM PMPR Indonesia akan melaksanakan kegiatan penyampaian aspirasi ke Kantor Bupati KBB terkait dengan ditemukannya dugaan penyimpangan pemotongan gaji ASN di lingkungan Pemda KBB dengan peruntukan yang tidak jelas.
Oleh karena itu dalam rencana penyampaian aspirasinya, LSM PMPR Indonesia menuntut pengembalian uang gaji yang telah dipotong kepada ASN, Meminta BPK dan BPKP memeriksa dan menelusuri jumlah uang gaji ASN yang dipotong serta proses dengan hukum yang tegas bila ditemukan ada oknum pejabat yang terlibat. (*)