CIMAHI – Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam peran sertanya menyukseskan program Citarum Harum, khususnya terkait dengan limbah industri dan sampah permukaan sungai, diapresiasi oleh Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf T Bayu Murwanto.
Hal tersebut dikatakannya usai meninjau IPAL CV Suritex bersama Kepala DLH Kota Cimahi, Huzen Rachmadi, di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Kamis (9/2/2023) kemarin.
“Dalam mengatasi permasalahan DAS Citarum, perlu adanya kebersamaan yang melibatkan pentahelix atau multipihak, yang didalamnya ada pemerintah, akademisi, komunitas atau masyarakat, pelaku bisnis, dan juga media,” ucapnya.
Seperti halnya kunjungan ke CV Suritex bersama dengan DLH Kota Cimahi, adalah dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat yang menyebutkan perusahaan tersebut membuang limbah ke aliran sungai.
Menurutnya, laporan masyarakat terkait dengan temuan dugaan limbah industri yang dibuang serampangan, merupakan salasatu bentuk partisipatif masyarakat yang perlu diapresiasi namun juga penting untuk disikapi supaya tidak timbul persepsi yang simpang siur di masyarakat.
“Analisa ilmiah menjadi tolak ukur untuk limbah industri, yakni hasil uji laboratorium. Laboratorium dari instansi Lingkungan Hidup (LH) yang menjadi legalitas formal, walaupun saya rasa setiap perusahaan bahkan juga masyarakat bisa memiliki alat untuk uji limbah,” jelas Dansektor 21.
Oleh karena itu, lanjutnya, kita harus pentahelix dan menurunkan ego masing-masing agar tidak timbul syak wasangka atau dugaan-dugaan yang belum tentu akurat.
“Jangan merasa punya alat seperti alat ukur pH, lalu memutuskan sendiri hasil analisanya. Ajak LH yang memiliki legal formal, alat, laboratorium dan sumberdaya kompeten di bidangnya yang bisa menjadi landasan untuk menentukan langkah terkait dengan sanksi bila ditemukan ada industri yang belum disiplin mengelola dan membuang limbahnya,” terangnya.
Sebelumnya, Dansektor 21 Kolonel Inf T Bayu Wahyu Murwanto mendorong kolaborasi yang selama ini terjalin untuk mewujudkan Citarum Harum terus ditingkatkan. Untuk memfasilitasi kegiatan kolaborasi itu dengan elemen dan komponen masyarakat serta pemerintah setempat, Sektor 21 Satgas Citarum di tiap subsektornya kini telah memiliki Posko serbaguna yang salasatu fungsinya sebagai ruang koordinasi dan edukasi, termasuk diantaranya Posko Subsektor di Cimahi Selatan yang lokasinya berada di Jalan Cibaligo, Melong.
“Mari kita bersama-sama membangun kolaborasi yang kokoh agar terwujud Citarum Harum yang bersih, rapih, indah dan aman,” pungkasnya.***
