NGANJUK-Sorot Indonesia, Dana Program Indonesia Pintar (PIP) SMP Negeri 3 Ngronggot Kab. Nganjuk dibagikan ke siswanya yang telah lulus. Setelah terjadinya pemberitaan media, Kepala Sekolah SMPN 3 Suwandi memberikan penjelasan kepada kepada Sorot Indonesia bahwa dana PIP akan diberikan ke siswa secepatnya, (5/6).
Alasan yang diberikan pihak sekolah kenapa dana PIP itu tertahan adalah karena masih dalam proses dan perincian oleh bendahara sekolah terkait biaya operasional yang ditanggung siswa apakah ada biaya yang belum terbayarkan. “Kalau memang siswa tersebut tidak mempunyai tanggungan akan diberikan secara langsung ke murid atau disertai oleh orang tua murid jika diperlukan,” jelas Suwandi..
Kepala sekolah menjelaskan kepada wartawan bahwa dia sendiri yang akan mengawal pada saat pembagiannya nanti.
Pada waktu yang sama dan disaksikan oleh pembina sekolah SMP Negeri 3 (Kades Ngronggot) yang saat itu juga menerima niat baik dan tujuan Kepala Sekolah kedepan.
Awak media pada kesempatan itu juga sempat menanyakan ke pihak Kepala sekolah terkait adanya pengaduan dari siswa kelas tiga yang merasa dipanggil dan diintimidasi oleh oknum guru berinisial LF. Siswa tersebut di panggil oleh oknum pendidik tersebut ke salah satu ruang kelas kemudian dibiarkan sendiri sampai semua teman sekolahnya pulang. Dengan maksud menuruti perintah gurunya, siswa tersebut tetap bertahan di kelas dan tidak ditemui kembali oleh LF sampai siswa tersebut pulang dengan sendirinya tanpa mengetahui apa tujuan dia tadi dipanggil serta apa kesalahannya.
Suwandi saat itu mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut dan akan segera menindak lanjuti dan memanggil pendidik yang bersangkutan terkait hal itu.
Ada dugaan bahwa pemanggilan terhadap siswa itu oleh LF, dikarenakan orang tua siswa tersebut yang melaporkan terkait PIP di sekolahnya kepada pihak lain. (Hary)
