SOROTINDONESIA.COM , Semarang – Dibukanya berbagai fasilitas umum, termasuk area wisata dimungkinkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengingatkan masyarakat untuk patuhi menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan tersebut dibarengi dengan pemberian masker melalui Relawan Baharkam Polri yang hari ini melakukan pembagian masker secara serentak di beberapa daerah. Total masker yang sudah dibagikan ada 200.000 lebih. Namun secara seremonial pembagian dilakukan di Jawa Tengah, tepatnya di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang.
“Dalam satu bulan ini, sudah dibagikan 100 ribu masker di sejumlah daerah yakni Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim dan Sumut,” kata Ketua relawan Kamtibmas Baharkam Polri, Irwansyah Putra Nasution, Minggu (14/9/2020).
Selain membagikan masker, Irwansyah juga mengingatkan pesan Agus Andrianto agar membantu membangkitkan ekonomi dengan membangun ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Dikatakan, Covid-19 masih tugas bersama, bukan hanya pemerintah pusat, provinsi, daerah atau TNI dan Polri. “Kita semua harus bersatu melawan virus tersebut,” kata Ibey, sapaan akrab Irwansyah.
Sementara itu, Ketua Umum PP Prima DMI Ahmad Arafat didampingi Ketua Prima DMI Jateng Ahsan Fauzi menambahkan, pihaknya menyambut baik langkah Kabaharkam Polri melalui relawan Kamtibmas dan melibatkan pemuda masjid dalam memyukseskan gerakan menggunakan masker.
“Kita sangat senang dengan gerakan sinergi ini. Semakin banyak yang dilibatkan, maka semakin memudahkan dalam pencegahan virus tersebut,” ucap Arafat.
Sementara, Ketua Umum PW Prima DMI Jateng Ahsan Fauzi mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut. Meski demikian, ia menegaskan tidak berarti bergantung pada bantuan dari pusat.
“Dengan program ini bukan berarti bergantung pada bantuan dari pusat. Tapi juga kreatif mengusahakan dengan mengajak masyarakat ikut bergerak mendisiplinkan diri, mengajak tertib bermasker, dan juga membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ditambahkan, hadir dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua PW DMI Jateng KH Achmad, Ketua MUI Jateng, Ketua Takmir Tiga Masjid Semarang, Ketua PP Prima DMI Ahmad Arafat Aminullah, Kapolsek Semarang Tengah dan Danramil Semarang Tengah.
Wali Kota Semarang Hedrar Prihadi yang hadir memberikan apresiasi langkah tersebut. Dalam sambutannya, Hendi, sapaannya, juga mengingatkan tugas setiap masyarakat, yakni saling mengingatkan dan menjaga.
“Tugasnya ngilengke warga kudu jaga jarak. Semua tempat usaha jam 8 kudu tutup,” katanya.
Pihaknya juga telah menurunkan Perwal (Peraturan Wali Kota) untuk menjatuhkan sanksi orang yang lupa atau melupakan penerapan protokol kesehatan. (ARH)
