Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Kristiani Seluruh Indonesia (BEM KRISTIANI) dengan tegas mengutuk keras aksi penembakan brutal yang dilakukan oleh terduga oknum anggota TNI terhadap tiga personel Polri di Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Insiden tragis ini menewaskan Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta, yang mengalami luka tembak di bagian kepala saat tengah menjalankan tugas penggerebekan lokasi judi sabung ayam.
“Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga para korban dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Tindakan kekerasan seperti ini tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun. Kami mendesak agar proses hukum ditegakkan secara transparan dan tegas terhadap pelaku yang bertanggung jawab,” ujar Charles Koorpus, Ketua BEM KRISTIANI Seluruh Indonesia.
BEM KRISTIANI menegaskan bahwa kasus ini harus diusut tuntas demi keadilan dan demi menjaga soliditas antara TNI dan Polri sebagai pilar utama keamanan negara. Tidak boleh ada toleransi terhadap tindakan yang mencederai supremasi hukum dan menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.
Sebagai bagian dari elemen mahasiswa yang peduli terhadap nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan, BEM KRISTIANI menyatakan dukungan penuh kepada Polri dalam menuntaskan kasus ini secara profesional dan berkeadilan. Kami juga mendorong seluruh pihak terkait untuk menjaga ketertiban serta mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.
#KamiBersamaPolri
#TegakkanKeadilan
#UsutTuntas
Hans Montolalu