JEMBER – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilaksanakan diberbagai wilayah dan biasanya dilaksanakan dalam setiap bulan oleh Posyandu dimaksudkan untuk menekan wabah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Penguatan upaya tersebut disetiap wilayah dilakukan dengan pendampingan oleh Babinsa serta aparat terkait diwilayah guna memaksimalkan cakupan operasional pemeriksaan bak-bak mandi, penampungan air lainnya serta memasyarakatkan budaya menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Seperti halnya yang dilakukan pada hari, Jum’at (22/09/2017), Pukul 07.00 Wib yang dilakukan oleh Babinsa dibeberapa desa diantaranya diwilayah Koramil 0824/04 Sukowono dan Wilayah Koramil 0824/21 Puger yang mendampingi Posyandu setempat medatangi rumah-rumah warga masyarakat untuk memeriksa jentik-jentik nyamuk, yang berpotensi menjadi wabah penyakit demam berdarah.
Menyikapi kegiatan Babinsa tersebut Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Inf Jarwo Adi Purnomo maupun Danramil 0824/21 Puger Kapten Inf Slamet Efendi menyampaikan bahwa upaya tersebut sebagai tindakan antisipatif dari wabah penyakit demam berdarah yang menjadi momok bagi masyarakat.
“Bahkan kita menurunkan para Babinsa sesuai permintaan Puskesmas untuk mendampingi para kader Posyandu dalam melaksanakan PSN yang dilaksanakan setiap bulannya dan setiap hari Jumat seperti ini, dengan pendampingan tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan operasional Posyandu serta lebih mengamankan masyarakat dari ancaman penyakit demam berdarah”, ujarnya.
Demikian halnya Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto dalam konfirmasinya dalam menyikapi kegiatan jajarannya tersebut ia sangat mendukung, karena kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya melindungi masyarakat dari ancaman suatu penyakit yang cukup berbahaya yaitu demam berdarah, serta ajakan kepada masyarakat untuk membudayakan hidup bersih. (sis24)