BANDUNG – Serda Hamzah personel Babinsa Koramil 0608-14/Kadupandak, Kodim 0608/Cianjur, Korem 061/SK, saat melakukan pembinaan di wilayah binaannya di Kampung Ciakar Desa Sukaharja melihat seorang anak dari pasangan Nurjaman dan Evi bernama M Riski Pirmansyah (8) dalam kondisi terbaring lemas.
Tak banyak berpikir, Babinsa tersebut langsung membawa Riski Pirmansyah ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur, Jawa Barat, agar segera mendapatkan pelayanan dan penanganan medis.
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi membenarkannya, “Serda Hamzah adalah anggota Koramil 0608-14/Kadupandak yang membawa M. Riski Pirmansah, anak dari pasangan Nurjaman dan Eti warga Kampung Ciakar Rt 02/05 Desa Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur ke rumah sakit,” terangnya, Minggu (6/2/2022).
“Alhamdulillah, M. Riski Pirmansyah sekarang sudah ditangani pihak RSUD Sayang Cianjur. Kondisinya telah sedikit membaik, untuk saat ini telah masuk Instalasi Rawat Inap Aromanis LT, 1 Ruang HCU 3 High Care Unit,” jelas Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Kantor Pendam III/Slw Jalan Aceh No. 69, Kota Bandung.
Lanjut Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, M Riski tidak serta merta bisa langsung dibawa ke rumah sakit, pasalnya kedua orang tuanya tak memiliki biaya untuk berobat bahkan tidak memiliki kartu BPJS. Namun Serda Hamzah berupaya meyakinkan bahwa dirinya dapat membantu untuk bisa masuk ke rumah sakit, yang akhirnya kedua orang tua Riski mau menurutinya.
Menurut Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, sakit yang diderita M. Riski Pirmansah, selain memiliki riwayat penyakit lain juga menurut keterangan dari Babinsa hasil diagnose dari dokter divonis gizi buruk.
Kesempatan terpisah, Nurjaman ayah dari M. Riski saat ditemui di ruang perawatan RSUD Sayang Cianjur mengatakan, bermula Riski mengalami panas dan kejang-kejang, saat itu masih usia satu tahun dan hanya dibawa berobat ke bidan saja.
“Saya bingung, jangankan untuk berobat, buat sehari-hari saja kadang ada kadang tidak. Alhamdulillah, meskipun telah lama menunggu keajaiban akhirnya datang Babinsa, Pak Hamzah, membantu keluarga saya,” ungkapnya.
“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih, semoga ALLAH SWT yang membalas kebaikannya. Terima kasih Pak Babinsa,” ucap Nurjaman sambil tertunduk. ***
