Awasi Sungai, Satgas Citarum Subsektor Sumedang Giat Patroli Malam

oleh -
Awasi Sungai, Satgas Citarum Subsektor Sumedang Giat Patroli Malam

SUMEDANG, sorotindonesia.com,-  Jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15/Sumedang untuk memastikan pabrik yang ada di wilayah tugasnya konsisten terhadap komitmennya dan tidak curi-curi buang limbah kotor tanpa diolah secara optimal ke aliran sungai, melaksanakan giat patroli yang dilakukan malam.

Personel satgas berbekal perlengkapan senter sebagai alat penerangan, menyusuri aliran-aliran air dan saluran pembuangan limbah akhir pabrik.

“Giat yang kami lakukan berdasarkan instruksi Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat serta informasi-informasi yang masuk dari masyarakat,” kata Dansubsektor 21-15 Sertu Eri K, saat memberikan keterangannya kepada wartawan, Kamis (10/1/2019), sekitar pukul 01.30 Wib dini hari.

“Sasaran patroli kami adalah aliran sungai yang menurut warga sering ditemukan limbah kotor yang dibuang oleh pabrik di saat hujan atau malam hari,” ungkap Sertu Eri yang akrab disapa Erik.

Erik memastikan, bila masih ada yang kucing-kucingan, pasti kena.

“Kami akan mengintensifkan patroli, dan tidak akan lengah. Karena sedikit saja waktu untuk pabrik membuang limbahnya, dampaknya pasti besar bagi ekosistem sungai dan masyarakat,” tekan Erik.

Ditempat terpisah, Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat mengemukakan bahwa pihaknya akan mengawasi sungai selama 1×24 jam. Ini dikatakannya saat mengecek IPAL PT Adetex, Rabu 9 Januari 2019, siang.

“Jadwal kami untuk pengawasan sungai adalah 1×24 jam, ini harus dilakukan karena kini masyarakat ada yang memanfaatkan kembali sungai untuk beraktifitas,” jelas Dansektor yang dikenal tegas terhadap limbah buangan pabrik ini.

Anggota saya, lanjut Dansektor, tidak ada jadwal khusus untuk mengawasi, karena jadwalnya adalah 1×24 jam. Kenapa bisa begitu? karena kami bekerja dengan masyarakat. Jadi, begitu ada masyarakat  yang melapor, kami akan segera tindak lanjuti,” ujarnya.

“Kami, khususnya Satgas Citarum Sektor 21 berterimakasih kepada pabrik dan industri yang sudah berbenah IPAL-nya dan tetap menjaga kondisi limbah akhir bening dan ada ikan hidup di bak outlet sebelum dibuang ke sungai untuk mewujudkan percepatan program Citarum Harum,” kata Dansektor. [St]

Comments

comments