Atasi Penumpukan Sampah, Desa Langensari Solokanjeruk Kolaborasi Bersama Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17

oleh -
Atasi Penumpukan Sampah, Desa Langensari Solokanjeruk Kolaborasi Bersama Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17

KAB. BANDUNG – Dalam rangka mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di TPST mandiri Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk, Pemerintah Desa Langensari bersama jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 berkolaborasi guna langkah penanggulangannya.

Hal itu tampak pada kegiatan pengangkatan dan pengangkutan tumpukan sampah tersebut di TPST yang berada di Kampung Cisungalah, yang turut dihadiri langsung oleh jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17, Kepala Desa Langensari, Agus Kusumah, Bhabinkamtibmas, tokoh warga, dan Badega Desa Langensari.

Selain untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah, kegiatan tersebut juga sebagai wujud memelihara kebersihan dan kenyamanan lingkungan masyarakat di sekitarnya.

Menurut Kepala Desa Langensari Agus Kusumah, yang wilayahnya dilintasi oleh Sungai Citarik yang merupakan anak Sungai Citarum, pengelolaan sampah yang menjadi bagian program fokus lingkungan di desanya ini telah dilakukan dan dilaksanakan semenjak tahun 2013, diiringi dengan pembentukan tim Badega Desa Langensari yang tujuan utamanya membangun perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat serta mengikis kebiasaan warga membuang sampah sembarangan agar tercipta lingkungan yang bebas dari sampah.

Kepala Desa Langensari Agus Kusumah, didampingi badega desa.

“Alhamdulillah, sejak pembentukan badega desa dari tahun 2013 hingga saat ini, mereka masih fokus dalam tugas dan tanggung jawabnya terhadap pengelolaan sampah dan eksistensinya ini luar biasa,” ucap Agus Kusumah, Kamis (26/5/2022), disela kegiatan babad sampah.

Pola pengelolaan sampah ini, dijelaskan oleh Agus Kusumah, bagi RW yang tidak memiliki TPS, maka sampahnya dikolektif atau dikumpulkan oleh badega desa bekerjasama dengan karang taruna setempat untuk selanjutnya disentralisasikan ke TPST mandiri di hari dan waktu tertentu yang sudah dijadwalkan. Desa Langensari sendiri wilayahnya saat ini terbagi menjadi 18 RW.

Baca Juga:  Sehari, Ini Yang Dikerjakan Satgas Citarum Subsektor Cisangkuy

Menariknya, untuk upaya mempermudah mobilisasi pengangkutan dan pengelolaan sampah, Pemerintah Desa Langensari telah mengalokasikan dan memiliki kendaraan operasional multiguna R4 pick up.

Hanya saja, dikarenakan TPST Desa Langensari masih memiliki keterbatasan, baik kondisi maupun kapasitasnya, sehingga merasa perlu untuk bekerjasama dengan dinas atau pihak terkait. Terlebih saat ini, TPST yang kondisinya terbuka dan curah hujan sedang tinggi, sehingga sampah (basah) sulit dimusnahkan.

Untuk diketahui, TPST mandiri Desa Langensari dari tahun 2021 telah dilengkapi dengan tungku pembakaran sampah berteknologi hasil inovasi anak bangsa yang berasal dari Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung. Tungku pembakaran berbahan bakar oli bekas ini, jika dalam kondisi normal proses dan hasil pembakarannya minim asap serta diklaim mampu memusnahkan jenis sampah kaleng sekalipun.

“Pada saat ini, operasional TPST terkendala cuaca (intensitas curah hujan yang cukup tinggi), sehingga badega desa kesulitan dalam memusnahkan sampah. Oleh karena itu, kami meminta bantuan kepada Satgas Citarum Sektor 21. Alhamdulillah direspon dengan baik, sehingga tumpukan sampah ini bisa bertahap dikeluarkan,” terang Kepala Desa Langensari ini.

“Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada Satgas Citarum Sektor 21 yang telah bekerjasama dengan Desa Langensari,” ucap Agus Kusumah dihadapan awak media.

Pada kesempatan tersebut, Agus Kusumah yang telah dua periode menjabat Kepala Desa Langensari, berkeinginan meningkatkan fasilitas dan sarana pengolahan sampah di desanya, diantaranya pemasangan atap, termasuk mendapatkan bantuan untuk paket pembangunan sarana TPS 3R.

Baca Juga:  Tagih Janji Air Sungai Citarum Bisa Diminum Tahun 2018, Elemen Masyarakat Dari LSM PMPRI Unjuk Rasa Ke Gedung Sate

“Harapan kami, kedepannya ada peningkatan TPST ini seperti yang sudah didapatkan oleh desa yang lain, yaitu TPS 3R. Mudah-mudahan Desa Langensari juga bisa mendapatkan program TPS 3R tersebut untuk meningkatkan pengelolaan sampah,” pungkasnya.

Pada kegiatan kolaborasi yang tengah dilaksanakan untuk mengatasi sampah di TPST Desa Langensari, saat ini Sektor 21 Satgas Citarum menurunkan bantuan armada satu unit dump truk untuk membuang sampah ke TPA Sarimukti serta satu unit sepeda motor roda tiga.

“Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17, hari ini melaksanakan kegiatan lanjutan pengangkatan sampah di TPST Desa Langensari. Sebelum musim penghujan, sampah dari warga Langensari bisa terkelola dan dibakar habis. Namun saat ini terkendala cuaca, sehingga terjadi penumpukan. Langkah alternatif penanganannya, kami bersama Pemerintah Desa Langensari mengangkat sampah yang basah itu menggunakan dump truk sesuai arahan Komandan Satgas Citarum Sektor 21 Bapak Kolonel Arh Wahyu Jiantono untuk dibawa ke TPA Sarimukti,” jelas Dansubsektor 21-17 Satgas Citarum Serma Agus Sumarna di kesempatan terpisah.

Menurut Agus Sumarna, unit dump truk dari Sektor 21 Satgas Citarum ini akan digunakan hingga sampah di TPST Desa Langensari teratasi.

“Armada dump truk dari Sektor 21 Satgas Citarum ini, insyallah, akan digunakan sampai penumpukan sampah di Desa Langensari ini habis,” tandasnya.

[st]

Comments

comments