SorotIndonesia.com , Kendal – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, salurkan 6.095 paket sembako. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dampak ekonomi wabah global Covid-19.
Menurut Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, KH. M. Danial Royyan, program ‘Berbagi Sembako Cinta‘ 2020 sebagai bentuk kepedulian NU Kendal dalam penanganan Covid-19. Sasaran programnya adalah masyarakat yang dianggap terdampak penyebaran wabah virus tersebut.
“Sebenarnya program Berbagi Sembako Cinta ini adalah program tahunan yang dilaksanakan Lazisnu. Namun karena tahun ini ada wabah Corona, dan banyak masyarakat yang terdampak secara langsung, terutama dari segi ekonomi. Makanya kami instruksikan untuk dimajukan pelaksanaannya, supaya bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak,” kata Danial saat diwawancarai awak media, Minggu (19/4/2020).
Sementara, Ketua Lazisnu Kabupaten Kendal, Khusnul Huda menjelaskan, setiap paket Sembako Cinta dengan nilai Rp.100.000 berisi beras, mie Instant, minyak goreng dan gula pasir.
Tahun ini, kata Huda, jumlah yang dibagikan mencapai 6.095 paket, berlipat dua kali jika dibanding dengan jumlah tahun lalu sebanyak 2.970 paket.
“Jika dinominalkan, nilainya mencapai lebih dari setengah miliar. Karena itu, kami sampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabat Lazisnu di semua tingkatan, mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten, sponsor dari BPR Nusamba Cepiring dan Bank Jateng serta para donatur yang tidak bisa kami sebutkan semuanya. Semoga keberkahan selalu terlimpah atas kita,” ucapnya.
Launching Tebar Sembako Cinta tahun ini dilaksanakan dengan cara berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu dilakukan pengumpulan massa secara besar-besaran di Alun-alun Kendal, tahun ini hanya dilaksanakan dengan sederhana di Kantor PCNU Kendal.
Bahkan untuk menghindari konsentrasi massa, undangan kepada penerima dibagi dalam tiga tahapan dengan waktu yang berbeda. Selain itu, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga dilakukan.
Dengan demikian, setiap penerima bantuan yang masuk ke area Kantor PCNU langsung diarahkan untuk cuci tangan dengan sabun antiseptik yang telah disediakan. Selanjutnya, mereka langsung disambut Fatayat NU Kabupaten Kendal dengan memberikan masker dan formulir registrasi.
“Kami tetap melakukan langkah perlindungan sesuai yang ditetapkan. Supaya jangan sampai acara ini justru menjadi lokasi penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (ARH)
