Semarang, [ Sorot Indonesia ] – Tragedi teror di Mako Brimob pada 8 Mei 2018 lalu yang mengakibatkan lima korban meninggal dunia di kalangan anggota Polri yang bertugas. Menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kader GP Ansor, menggalang donasi sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat sipil terhadap aparat negara. Donasi yang digalang melalui website kitabisa.com mulai 9 Mei 2018, hingga kini telah terkumpul sebesar Rp 133.685.979.
“Meski belum maksimal tapi ini bentuk penghormatan kami pada Polri yang sudah menjaga keamananan sosial bangsa kita. Kita bisa bayangkan kalau tidak ada Polri, tentu tidak tahu apa yang terjadi,” kata Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas saat bersilaturahmi dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, di Mapolda Jateng, Semarang, Kamis (5/7/2018).
Menurutnya, donasi ini bagian dari penghormatan kepada Polri sebagai simbol penjaga nilai-nilai kemanusiaan di negara Indonesia. “Kita tidak rela kehormatan dilecehkan sedemikian rupa,” tegas Gus Yaqut yang hadir didampingi Ketua PP GP Ansor Korwil Jateng-DIY, Mujiburrahman dan Ketua PW GP Ansor Jateng, Sholahuddin Aly.
Dalam kesempatan tersebut, Mujiburrahman mengungkapkan bahwa donasi tersebut sebagai bentuk kepedulian GP Ansor pada negara. Jargon Hubbul Wathon Minal Iman, di dalamnya terdapat berbagai unsur penyelenggara negara di antaranya kepolisian.
“Polisi sebagai bagian dari aparatur negara, maka kita ikut merasakan derita polisi,” ujarnya.
Adapun hasil galang donasi akan diberikan pada keluarga anggota polisi yang gugur yang kebetulan berasal dari Jawa Tengah, di antaranya di Kebumen, Magelang, dan Brebes.
Sementara Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, penyerahan donasi nantinya akan diberikan secara simbolis pada pihak keluarga saat peringatan HUT Bhayangkara pada 11 Juli 2018 mendatang.
“Tanggal 11 Juli saat HUT Bhayangkara kita ada upacara di sini (Makpolda Jateng). Nanti pihak keluarganya akan kita undang dan sekaligus pemberian donasi dari Ansor,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi kepedulian masyarakat sipil terhadap tragedi Mako Brimob. Menurutnya, polisi sebagai aparatur negara, tak akan bisa kuat tanpa dukungan dari masyarakat.
“Kami sampaikan apresiasi pada Ansor dan masyarakat. Ini tentu memiliki kesan tersendiri pagi institusi Polri,” tutur Irjen Pol Condro. (sorotindonesia.com/arh)