Angkat Seni Budaya Lokal dan Pawai Roda Sapi di HUT Sukur Airmadidi, Ronny Sompie Apresiasi

oleh -
Angkat Seni Budaya Lokal dan Pawai Roda Sapi di HUT Sukur Airmadidi, Ronny Sompie Apresiasi

MANADO, sorotindonesia.com – Hari ulang tahun Sukur, Airmadidi, Minahasa Utara, bertajuk Dirgahayu Wanua Sukur ke 143 Tahun dirayakan meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan yang puncaknya digelar pawai roda sapi dan seni budaya Kabasaran, Jumat (5/5/2023).

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dan sukacita dari warga yang turut turun ke jalan bersama dengan peserta pawai yang dihadiri jajaran Muspika setempat.

Tampak untuk gelaran tari Kabasaran, diikuti dengan antusias oleh warga mulai dari anak-anak, pemuda dan pemudi bahkan warga dewasa. Tidak ketinggalan, animo dan semangat peserta pawai roda sapi yang juga menampilkan beragam hiasan menarik, termasuk hasil bumi.

Acara tersebut mendapat komentar dari tokoh kawanua, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie yang menyebutnya sebagai bentuk upaya pelestarian budaya lokal yang perlu dikembangkan sebagai salasatu agenda pariwisata Sulawesi Utara.

Baca Juga:  10 Tempat Wisata di Bali yang Menarik

“Pariwisata budaya berkelanjutan akan sangat mendukung pariwisata alam yang menjadi kombinasi kegiatan pariwisata yang dapat menyerap perhatian para wisatawan yang datang ke Sulut ke depan. Jadi, saya apresiasi dengan rangkaian kegiatan HUT Wanua Sukur ke-143 tahun ini,” kata mantan Kadiv Humas Polri dan Kapolda Bali ini.

Menurutnya, pariwisata terbagi menjadi dua bagian, yakni pariwisata alam dan pariwisata budaya.

“Pariwisata alam cenderung statis kalau dikaitkan dengan kondisi alam yang tersedia, namun bisa diperkuat dengan penghijauan dan pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon. Sedangkan pariwisata budaya yang cenderung dinamis, bergantung kepada aktivitas, kreativitas dan inovasi masyarakat dibidang kebudayaan,” terang Sompie yang juga pernah menjabat Dirjen Imigrasi.

Baca Juga:  Bangkitkan Pariwisata Melalui Jalur Pendidikan, Akpar NHI Bandung Vaksinasi Seluruh Dosen Jelang PMB Tahun Akademik 2021/2022

Ia berharap, gelaran seni budaya dan tradisi lokal Minahasa menjadi bagian agenda pariwisata dalam bentuk parade atau festival. Merujuk agenda pariwisata di Bali, ada pesta tahunan kesenian Bali yang diadakan selama satu bulan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian, dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali.

Selain pawai roda sapi, Minahasa Utara juga dikenal memiliki tradisi lokal lomba pacuan roda sapi yang kini sedang digalakan untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.***

Comments

comments