JAKARTA, sorotindonesia.com – Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda menghadiri pemaparan Innovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).
Innovative Government Award adalah penghargaan tahunan Kemendagri untuk pemerintah daerah yang dinilai berhasil menciptakan terobosan dalam tata kelola dan pelayanan publik. Tahun ini, Minahasa Utara tercatat sebagai salah satu nominator untuk pertama kalinya, sebuah capaian baru bagi pemerintahan kabupaten tersebut.
Dalam sesi pemaparan, Bupati Joune Ganda menjelaskan dua inovasi andalan Pemkab Minahasa Utara, yaitu Koin Perak Lapis Emas dan Si-Gesit. Program Koin Perak Lapis Emas merupakan langkah pengendalian inflasi dengan cara memperlancar distribusi bahan pokok antar kecamatan, yang pelaksanaannya berada di bawah Dinas Perdagangan. Sementara Si-Gesit (Sistem Gerakan Semua Ingin Selamat) adalah platform tanggap darurat berbasis digital yang dikembangkan BPBD untuk mempercepat informasi dan respons ketika terjadi situasi bencana.
“Dua program ini lahir dari masalah nyata yang kami temui di lapangan: kebutuhan stabilitas pangan dan perlindungan warga saat bencana,” kata Bupati Joune saat memaparkan konsep dan capaian kedua inovasi tersebut di hadapan panel penilai.
Data Pemkab menunjukkan peningkatan jumlah inovasi daerah: dari 65 pada 2024 menjadi 74 pada 2025. Rinciannya, 72 inovasi sudah diterapkan, satu baru diluncurkan, dan satu masih dalam uji coba. Lonjakan angka ini dipandang sebagai tanda bahwa upaya pembenahan layanan publik berjalan konsisten.
Sesi penilaian dipandu Sekretaris BSKDN, Noudy Tendean. Panel terdiri dari perwakilan kementerian/lembaga, akademisi, media, dan praktisi profesional yang menilai aspek relevansi, keberlanjutan, serta potensi dampak inovasi.
Dalam acara itu, Bupati Joune ditemani rombongan pejabat Pemkab Minahasa Utara, termasuk Kepala Bappeda Hany Tambani, Kadis Pendidikan Jofieta Supit, Kadis Perindag Max Tapada, Kepala BRIDA Lidya Warouw, serta beberapa kepala bidang pemerintahan dan ekonomi daerah.
Masuknya Minahasa Utara ke daftar nominator Innovative Government Award 2025 diharapkan membuka peluang kerja sama dan replikasi praktik baik di daerah lain, serta mendorong percepatan layanan publik yang lebih inklusif dan adaptif.





