MAGMA Badan Geologi Masuk TOP 99 KIPP Tingkat Nasional 2017

oleh -

BANDUNG, MAGMA adalah sebuah sistem teknologi informasi kebencanaan geologi produk Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) yang masuk dalam Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional tahun 2017.

Penganugrahan yang dilaksanakan di Gresik pada hari, Sabtu (20/5/2017) lalu itu, ada 3 wakil dari KESDM, yakni Badan Geologi, Balitbang dan Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) yang lolos ke TOP 99 dari 20 kategori kementerian.

Tim MAGMA Indonesia dipimpin langsung oleh Kepala Badan Geologi Ego Syahrial beranggotakan Kasbani, Wawan Irawan, Gede Suantika, Devy Kamil Syahbana, Martanto, dan Syarif Abdul Manaf dalam menyusun sistem aplikasi ini didasarkan atas kondisi geologi Indonesia yang memiliki tingkat kerawanan bencana geologi yang cukup tinggi, terutama dengan kehadiran 127 gunung api aktif yang tersebar di seluruh nusantara.

Kehadiran MAGMA Indonesia mengusung visi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di tingkat nasional maupun internasional berupa informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi dengan penyajian informasi secara realtime, cepat, tepat dan akurat.

Baca Juga:  Kondisi Air Tanah Bandung Alami Kritis, Kategori Rusak Berada Di Rancaekek Dan Leuwigajah

MAGMA Indonesia (Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assesment in Indonesia) menyajikan Informasi dan rekomendasi empat matra kebencanaan geologi yaitu: gunung api, gempa bumi, tsunami, dan gerakan tanah.

Sistem aplikasi hasil kreasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dari Badan Geologi ini dirancang dan dibangun sejak Januari 2015 dan terus dikembangkan hingga saat ini dengan milestone yang jelas dan terukur.

Masyarakat dapat mengakses MAGMA Indonesia melalui aplikasi web https://magma.vsi.esdm.go.id maupun melalui aplikasi telepon pintar Android https://play.google.com/store/apps/details?id=com.magma.pvmbg.magmaindonesia

Hal ini merupakan kebanggaan bagi KESDM yang berhasil meloloskan 3 wakilnya melalui Badan Geologi dengan sistem Informasi kebencanaan geologi MAGMA Indonesia, BALITBANG mengenai HEMAT 40% BIAYA ENERGI dengan alat pembuat gas batubara bersih di industri kecil, kemudian SINERGI DESA, Sistem Informasi Energi Desa hasil rancangan DITJEN EBTKE.

Produk PVMBG Badan Geologi KESDM ini telah digunakan oleh stakeholders yang luas dan telah memberikan kemanfaatan dalam mitigasi bencana geologi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan menggunakan MAGMA Indonesia sebagai salah satu bagian report mereka di pertemuan internasional ICAO tentang kemajuan dalam early warning, dalam hal ini VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) yang berkaitan secara langsung dengan keselamatan penerbangan. Dari BMKG sudah berkoordinasi dan menyampaikan akan menyebutkan PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM sebagai pelopor dan pengembangan sistem ini.

Baca Juga:  Jesika Imut Pisan BKIPM Bandung Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018

Setelah lolos masuk TOP 99 MAGMA Indonesia bersama dua utusan lainnya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral selanjutnya menunggu hasil pengumuman TOP 40.

“Semoga prestasi ini dapat menjadi contoh baik sehingga memacu Unit eselon II lainnya di Lingkungan Badan Geologi serta di Kementerian ESDM untuk dapat menemukan inovasi yang bermanfaat langsung bagi kemaslahatan masyarakat, dan saya berharap MAGMA Indonesia serta 2 wakil lainnya dari KESDM, bisa lolos ke TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik”, demikian pungkas Ego, Kepala Badan Geologi di sela-sela penyerahan penghargaan Top 99.

Comments

comments