2.639 Warga Tangsel Terjangkit TBC, Program ‘RW Bebas TBC’ Digencarkan

oleh -

TANGERANG SELATAN, sorotindonesia.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat sebanyak 2.639 orang telah terjangkit penyakit tuberkulosis (TBC) selama periode Januari hingga Juni 2025. Menanggapi angka ini, Dinkes kini menggencarkan program “RW Bebas TBC” sebagai upaya eliminasi penyakit menular tersebut dengan melibatkan masyarakat secara langsung.

Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, pada Jumat (4/7/2025), menyatakan bahwa ribuan pasien tersebut saat ini tengah menjalani proses pengobatan. Ia menekankan pentingnya pasien untuk tidak putus obat demi mencegah resistensi yang akan memperpanjang masa penyembuhan. “Semua penderita TBC sangat bisa disembuhkan,” tegas Allin.

Sebagai langkah strategis, Dinkes menargetkan pembentukan “RW Bebas TBC” di 10 persen dari total Rukun Warga (RW) yang ada di 54 kelurahan se-Tangsel pada tahun 2025 ini. “Di Tangsel kita melakukan kegiatan berbasis kewilayahan dengan membuat RW bebas TBC,” jelasnya. Nantinya, wilayah RW yang ditunjuk akan menjadi garda terdepan dalam mengedukasi warga dan melakukan deteksi dini gejala TBC.

Saat ini, sudah ada 12 “RW Bebas TBC” yang terbentuk dan tersebar di Kecamatan Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, dan Setu.

Allin juga berharap masyarakat dapat berkomitmen bersama untuk memerangi TBC dan menghapuskan stigma negatif terhadap para penderitanya. “Saat ini yang kita perangi adalah masih terjadi stigma, TBC itu jangan dekat-dekat karena menular, padahal harusnya didukung,” ujarnya.

 

Comments

comments