Yonif Raider 323 Buaya Putih Berikan Bantuan Makanan Dan Minuman Kepada Tim Medis RSUD Banjar

oleh -
Yonif Raider 323 Buaya Putih Berikan Bantuan Makanan Dan Minuman Kepada Tim Medis RSUD Banjar

KOTA BANJAR, (SI) — Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih (Yonif Raider 323/BP) memberikan bantuan berupa makanan dan minuman kepada tim kesehatan dan paramedis di RSUD Kota Banjar, Jawa Barat, Jum’at (27/3/2020).

Danyonif Raider 323/BP Mayor Inf Afriandi Bayu Laksono yang saat ini sedang melaksanakan tugas di Papua melalui Letda Inf Dedy mengatakan, pemberian bantuan berupa makanan dan minuman kepada para tenaga medis di RSUD Kota Banjar ini dalam rangka membantu penanganan COVID 19 di kota Banjar.

“Kegiatan Jumat Berkah ini merupakan kegiatan sosial yang rutin dilakukan setiap miggunya pada hari jumat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan”, ucapnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan kemanunggalan TNI bersama rakyat, dan suatu bentuk kepedulian Prajurit TNI kepada rakyat dengan melihat kondisi nyata saat ini wabah virus COVID 19 yang perkembangannya semakin hari semakin meningkat di setiap daerah.

“Sedikit bantuan yang kami berikan kepada Tim Kesehatan dan Tenaga Medis di RSUD Banjar ini, kami harapkan dapat membantu dan mendukung rekan-rekan tenaga medis didalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, serta menjadi berkah untuk kita semua seperti yang tertera didalam tema kegiatan kita jum`at berkah ini”, tegasnya.

Ia menjelaskan, seperti yang diketahui untuk sementara Data COVID 19 Kota Banjar sampai dengan saat ini, jumlah Orang Dalam Pengawasan(ODP) mencapai 28 orang, dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan(PDP) = 8 orang, selanjutnya untuk Positif COVID 19 nihil.

“Dalam menyikapi hal terserbut, Pemerintah Kota Banjar telah menentukan Kebijakan untuk seluruh warga Kota Banjar, diantaranya dengan meliburkan sekolah – sekolah selama 14 hari, pelaksanaan penyemprotan disinfektan disetiap infrastruktur baik itu bangunan, kendaraan maupun orang-orang yang sedang bekerja. Pelarangan mengadakan kegiatan di pusat keramaian kota, menutup tempat-tempat yang bersifat keramaian, pelarangan mengadakan acara/event/hajatan/nikahan dan lain lain, pembagian shift dilingkungan ASN yakni dalam seminggu hanya masuk 3 hari untuk tiap pegawai (kecuali tim medis).

“Kemudian untuk warga yang baru masuk dari luar kota atau dari luar daerah wajib melakukan isolasi mandiri dan apabila memiliki gejala wajib memeriksa diri dipuskesmas dan terdata di RT/RW setempat. Dan SOP bagi warga Kota Banjar yang baru dating dari luar Daerah atau Pendatang luar daerah Kota Banjar, yakni :
1. Lapor ke RT/RW setempat via WA melalui saudara atau pemilik tempat tinggal,
2. Berdiam diri dirumah selama 14 hari ; tidak perlu ke Puskesmas
Dengan catatan :
1. Setiap warga wajib memiliki nomor WA RT dan RW
2. Setiap RT dan RW wajib memiliki nomor WA bidan desa, Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Bina Desa
3. SOP tersebut bisa berubah sesuai situasi dan kondisi yang berkembang di lapangan.

“Dengan dilaksanakannya upaya-upaya yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Banjar, kami sebagai Prajurit TNI sangat mendukung program dan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Banjar. Dengan hal ini kita memiliki harapan yang sangat besar kedepannya agar wabah endemic COVID 19 ini tidak menyebar bahkan masuk ke wilayah Kota Banjar yang kita cintai ini. Namun usaha-usaha tersebut tidak akan terlaksana jika tidak ada kesadaran dari masing-masing pribadi di kalangan masyarakat”, terangnya.

Selanjutnya kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Banjar untuk mendukung program dan kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Banjar, pungkasnya.

Comments

comments