BANDUNG, Untuk kepentingan maju di pertarungan Pilwalkot Bandung 2018, H Yana Mulyana siap mempertimbangkan maju melalui jalur independen.
Pernyataan itu disampaikannya saat wawancara dengan sorotindonesia seusai acara diskusi yang digelar Landscape Politik Lokal Indonesia di Kantor Bandung Ekspres Jl. Soekarno Hatta Kota Bandung, (14/5).
“Saya akan lihat kemana nanti saya akan mendaftar (pencalonan), dalam diskusi tadi kan tidak mesti lewat partai politik, lewat jalur independen juga bisa,” ujarnya.
Menurutnya, dari informasi yang ia terima, untuk bisa maju dalam jalur independen di Pilkada Kota Bandung itu mesti mempersiapkan ktp elektronik dukungan masyarakat sebanyak kurang lebih 113 ribu.
Yana Mulyana yang mempunyai jargon Bandung Aman, Nyaman, Sehat untuk Warga Bandung itu berujar, “Untuk kebaikan Kota Bandung, mekanisme pencalonan bisa lewat instrumen mana saja,” ujarnya.
Saat ini untuk menunjukan keseriusannya maju ke gelaran Pilwalkot Bandung, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan memasang alat peraga dibeberapa titik di Kota Bandung. Selain itu telah terbentuk komunitas pendukungnya yang dinamakan Sebaya, singkatan dari Semua Balad Yana. “Saya pendatang baru dalam proses politik, oleh karena itu ada bantuan alat peraga serta komunikasi dengan berbagai kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Yana Mulyana Bangun Komunikasi dengan Partai Politik
Meski Yana Mulyana mempertimbangkan jalur independen, ia mengakui telah membangun komunikasi dengan partai politik (Parpol) di Kota Bandung, “Saya telah melakukan komunikasi dengan parpol, kebetulan ketua-ketua parpol di Kota Bandung adalah sahabat-sahabat saya,” terangnya.
“Komunikasi awal sudah dilakukan, tapi tadi dalam diskusi sudah sempat disinggung bahwa pada aturan yang sekarang keputusannya itu ada di tingkat pengurus pusat parpol, jadi saya lakukan komunikasi normatif,” katanya.
Ia pun menjelaskan lebih jauh kondisi saat ini suka atau tidak suka bahwa barometer untuk parpol menentukan calon kandidat kepala daerahnya pasti melalui mekanisme survey. “Survey ini adalah mekanisme yang ada di parpol, surveynya bagaimana tentu setiap parpol mempunyai perangkatnya,” jelas Yana.
Ia menilai, untuk masuk dalam radar parpol tentunya harus punya elektabilitas dan popularitas, “Nah, untuk tujuan itu kita tidak saja berkomunikasi dengan parpol tetapi juga dengan masyarakat sebagai pemilih”, pungkas Yana.
H Yana Mulyana saat ini tercatat diantaranya sebagai Ketua DPD FKPPI Jawa Barat, Ketua PSSI Kota Bandung, dan Ketua Kehormatan REI Jawa Barat. (St)