Warga Kecamatan Cineam Datangi BBWS Citanduy

oleh -

Banjar, ( SI ) – Warga dari empat Desa Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya datangi kantor Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy ( BBWS Citanduy ) pada hari, Selasa ( 03/10/2017 ).

Mereka menuntut dokumen pembebasan lahan yang terkena pembangunan bendungan Leuwikeris.

Menurut salah seorang kordinator aksi, kami hanya meminta dua jawaban dari pihak BBWS Citanduy, akan memberikan dokumen atau tidak terhadap kami, ternyata jawaban dari pihak BBWS Citanduy dengan tegas tidak akan memberikan.

Tapi buat kami itu tidak akan menjadi masalah, cuma disini kami akan terus memperjuangkan hak kami, kami pun tidak akan melakukan langkah seribu, ucap kordinator aksi.

Baca Juga:  Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Lakbok Utara Serap Tenaga Kerja Lokal, Masyarakat Yang Terdampak Covid-19

Evi, advokat dari masyarakat Cineam menjelaskan, kami hanya meminta dokumen kepada pihak BBWS Citanduy, dan kami pun tidak muluk – muluk harga harus seperti Kabupaten Ciamis, jelasnya.

Kami hanya ingin menyamakan dokumen dengan kwitansi yang ada dimasyarakat, menurut pihak BBWS Citanduy itu adalah dokumen Negara dengan dalih Permen, ya kami tidak bisa memaksa, terang Evi.

Kami berharap masyarakat harus tetap semangat untuk memperjuangkan hak – haknya, kami memang orang bodoh tapi masih punya nurani, dan kami percaya pihak BBWS Citanduy pun masih punya nurani, tapi mereka kalah oleh ambisi kekayaan maupun ambisi jabatan, jelas Evi.

DPSP

Kami juga sudah memberikan warning kepada pihak BBWS Citanduy meminta dokumen, cuma sangat kami sayangkan Undang – undang kok kalah sama Permen atau seolah – olah Permen diatas Undang – undang, seharusnya Permen itu dibawah Undang – undang, jelasnya.

Baca Juga:  BBWS Citanduy Bersama KP2KP Gelar Sosialisasi Dan Bimtek Penyampaian SPT Tahunan Kepada Kelompok P3A

Kami besok akan mendatangi DPRD untuk meminta rekomendasi politik untuk datang ke Pusat, kami akan memperjuangkan hak – hak kami dipusat dan akan membawanya ke jalur hukum, terang Evi.

 

( Herman )

Comments

comments