sorotindonesia.com, CIMAHI,- Warga Leuweung Gede RT 07 RW 11 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, digegerkan dengan penemuan jasad seorang bayi yang sudah mulai membusuk di bangunan milik emak Umen, Rabu (8/1/2020).
Ketika ditemukan, jasad bayi berikut tali pusarnya tersebut terbungkus kain samping dan plastik dengan kondisi yang memprihatinkan, karena sudah mengeluarkan bau busuk dan mulai dirayapi belatung.
“Awalnya menurut informasi, warga mencium bau busuk. Setelah dicari sumbernya, diduga berasal dari bangunan Emak Umen. Kemudian dilaporkan kepada Pak RT,” kata Andri, salaseorang tokoh warga setempat.
“Saya datang ke lokasi dan melihat mayat bayi itu sudah berada didekat pintu dan kainnya sudah terbuka,” ujarnya yang kemudian bersama warga melaporkan temuan tersebut ke pihak Polsek Cimahi Selatan Polres Cimahi.
Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Ana Sudarma saat ditemui oleh wartawan menyebutkan, “Kita mendapat laporan dari warga atas adanya temuan bayi ini di bangunan milik Emak Umen RT 07 RW 11 Kelurahan Cibeureum, sekitar pukul 13.30 WIB. Kita tindaklanjuti dengan mengamankan lokasi dan sudah dilakukan olah TKP oleh tim Inafis Polres Cimahi,” jelasnya.
“Jenazah bayi selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang Kapolsek.
“Kita sampai saat ini belum bisa memprediksi dugaan-dugaannya seperti apa, karena kini masih dilakukan proses penyelidikan,” ujar Kapolsek terkait temuan jasad bayi tersebut.
Menurut keterangan Kapolsek, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh emak Umen. “Diantara kayu-kayu, Emak Umen menginjak sesuatu yang empuk dan ada belatung. Kemudian oleh Emak Umen diangkat dan ditemukan bungkusan yang ternyata berisi mayat bayi yang sudah mulai membusuk,” ungkapnya.
“Kita belum bisa memastikan jenis kelamin dan usianya serta perkiraan sudah berapa lama bayi tersebut meninggal dunia. Kita tunggu keterangan lebih jelasnya dari hasil pemeriksaan dari RS Sartika Asih,” pungkasnya. (St)
