Semarang – Tidak mudah menjadi wanita. Wanita merupakan simbol kekuatan dari sebuah negara. Demikian disampaikan oleh Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu saat memberikan sambutan kegiatan hari lahir jaga gawang aswaja di Laboratorium Air PDAM Tirta Moedal Semarang Jl Kelud Gajahmungkur Semarang pagi ini (29/10).
“Ada hadits Nabi yang menyatakan bahwa wanita adalah tiang negara” Kata Mbak Ita -sapaan akrabnya- di hadapan ribuan jamaah. “Dengan adanya para Bu nyai yang menggalang jamaah jaga gawang sehingga melahirkan wanita yang siap menjaga akidah dan martabat bangsa. Wanita yang baik menjadikan semarang ini kian baik dan hebat” lanjut wakil walikota Semarang yang aktif dan rutin menghadiri pengajian jaga gawang aswaja.
Dengan adanya kegiatan di Laboratorium PDAM perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) itu berharap bacaan asmaul Husna, burdah, dan doa turut memberikan keberkahan bagi PDAM yang ulang tahun ke 106 pada 12 Nopember lalu, “Semoga dengan adanya kegiatan ini PDAM yang kemarin juga berulang tahun menjadi lebih berkah dan bermanfaat.” Harapnya.
Ketua Jaga Gawang Aswaja Hj Aminah Hadlor menyampaikan terima kasih kepada Krisseptiana Hendrar Prihadi dan Wakil Walikota Hevearita yang ikut aktif dalam organisasi tersebut. Bu nyai Hadlor menyatakan bahwa kehadiran organisasi ini memang berfungsi untuk membenahi tatanan yang ada. “Jaga Gawang memang hadir untuk kepentingan memperbaiki tatanan kehidupan bermasyarakat yang baik. Karena itulah para ibu yang tergabung dalam organisasi ini menata diri, keluarga dan dengan demikian masyarakat pun akan lebih baik. Begitulah cara kami menjadikan semarang ini hebat.” Kata Hj Aminah.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh para ulama Semarang Habib Ja’far Al Musawwa, KH Hanif Ismail, KH Anasom, KH M Adnan, KH Said Al Mashad, KH Shodiq Sumardi, KH Zainuddin Syaifuddin, KH Qadirun Nur dan bahkan Jamuri (Jama’ah Muji Rasul) Organisasi asal Kota Surakarta. (Rif)