BANJAR, (SI) — Bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Sekretariat Daerah Kota Banjar Jawa Barat, Kamis (4/8/2022), Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pertemuan Rutin PKK dan DWP Kota Banjar Bulan Agustus tahun 2022 yang dihadiri secara langsung oleh Ketua Pokja IV PKK Provinsi Jawa Barat, Pembina DWP Kota Banjar, Ketua TP PKK Kota Banjar serta Jajaran Pengurus TP PKK Kecamatan Desa dan Kelurahan serta DWP Se-Kota Banjar.
Pada Kesempatan tersebut, diserahkan Penghargaan Dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjar Kepada RW 10 Desa Kujangsari sebagai Juara Harapan lll Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Karbohidrat Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 Kategori Kota.
Ketua TP PKK Kota Banjar Hj Elis Kartini mengatakan, bahwa gerakan PKK keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana merupakan inisiasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah yang meliputi peningkatan kesehatan lingkungan dan perencanaan sehat dengan mengedepankan pelaksanaan empat program utama sebagai gerakan bidang kesehatan keluarga dan lingkungan.
“Maksud dari gerakan PKK keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana adalah peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kelestarian lingkungan hidup, peningkatan perencanaan sehat yang bertujuan untuk menjadikan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan dan perencanaan dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya. Namun demikian, PKK tidak dapat bergerak sendiri, diperlukan sinergi dan kerja sama dari seluruh Stake Holder untuk mensukseskanya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjar H Ade Setiana selaku Pembina DWP menuturkan, Keluarga merupakan institusi terkecil yang memiliki peranan sangat strategis. Keluarga sehat, harmonis dan bahagia menjadi modal utama dalam menyukseskan Program Pemerintah.
“Keluarga bukan hanya lingkungan di rumah semata. Untuk itu, mari kita pupuk kebersamaan baik di lingkungan keluarga dirumah, keluarga di organisasi maupun Pemerintahan Kota Banjar, sehingga bisa menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur dapat tercipta,” harapnya.
Hj Ade Uu Sukaesih Wali Kota Banjar menambahkan, Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana merupakan strategi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang masih dihadapi keluarga Indonesia khususnya di Kota Banjar. Permasalahan itu misalnya di bidang kesehatan, seperti persoalan stunting dan pandemi Covid-19. Permasalahan lainnya yakni penurunan kualitas lingkungan hidup dan perilaku yang keliru dalam merencanakan keluarga sehat serta sejahtera.
“Salah satu permasalahan yang menjadi fokus pemerintah saat ini adalah penanganan Covid-19 dan prevalensi angka stunting yang masih tinggi. Dengan sosialisasi hari ini, Anggota PKK dan DWP diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengerti hidup sehat dan yang harus dipersiapkan dalam menghadapi keadaan darurat atau bencana. Semoga ini membawa kita menjadi kota yang sehat, tanggap dan tangguh terhadap bencana”, jelasnya.
Kegiatan ini resmi di launching dengan pemukulan goong oleh Wali kota dan membunyikan Angklung oleh Ketua Pokja IV PKK Provinsi Jawa Barat, serta Ketua TP PKK Kota Banjar. (*)
