Tunjukkan Sikap Bijak, Yoyok Sukawi Anggap Debat Paslon Pilwalkot Semarang Sebagai Sarana Bertukar Pikiran

oleh -
oleh
Paslon 02 Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) saat mengikuti debat publik bagi Paslon Cawalkot-Cawawalkot yang digelar oleh KPU Kota Semarang. Foto: dokumentasi
Paslon 02 Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) saat mengikuti debat publik bagi Paslon Cawalkot-Cawawalkot yang digelar oleh KPU Kota Semarang. Foto: dokumentasi

SEMARANG – Calon Wali Kota Semarang nomor urut 02, Yoyok Sukawi menunjukkan sikap bijak. Ia menganggap bahwa debat putaran kedua antarpasangan calon Pilwalkot Semarang 2024 sebagai ajang bertukar pikiran dan pendapat.

Hal itu disampaikan Yoyok Sukawi dalam konferensi pers usai debat di Hotel Patrajasa Kota Semarang, Jumat (8/11/2024) malam. Debat tersebut mengangkat tema “Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik”.

“Kesannya baik, kami berdua bisa menyampaikan visi misi dan juga program kerja. Kami semua saling bertukar pikiran, bertukar pendapat, ini semua demi kemajuan Kota Semarang,” ujarnya.

Baca Juga:  Kunjungi PT Victoria Care, Yoyok-Joss Siap Dukung Pengembangan Industri Kosmetik Lokal

Dia merasa senang karena dapat menyampaikan visi misi dan program kerja dengan baik. Yoyok juga berterima kasih kepada seluruh warga Kota Semarang yang menyaksikan pelaksanaan debat tersebut.

Paslon 02 Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) saat mengikuti debat terbuka putaran kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (8/11/2024).

“Kami bahagia dan kami apresiasi kepada seluruh warga Semarang yang menonton,” kata Anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut.

Dalam debat itu, Yoyok Sukawi sempat berdebat dengan Calon Wali Kota Semarang nomor urut 1, Agustina Wilujeng. Salah satu program Yoyok ialah memperkuat peran BUMD dan mengoptimalkan aset Pemkot Semarang sebagai sumber pendapatan daerah non pajak.

Baca Juga:  Dewan Syuro DPC PKB Kota Semarang dan DPAC se-Kota Semarang Kompak Deklarasikan Mas Wawan Calon Wakil Walikota Semarang

“Tadi sudah kita jelaskan kita akan memprioritaskan pendapatan non pajak, yaitu penguatan BUMD dan kita akan memanfaatkan aset, dua pilar ini penting akan kita genjot terus,” ungkap CEO PSIS tersebut. (rf)

DPSP

Comments

comments