Jember, Berawal dari keresahan warga Dusun Jambesari Desa Lengkong Kec Mumbulsari terhadap TNI Gadungan yang adi didesanya yang mengaku bernama Sugiono berpangkat Kapten dan berdinas di Divisi Infantri 2 Kostrad (Divif 2 Kostrad) Malang yang tinggal dirumah seorang janda bernama Bu Tauhid, dan menurut pengakuannya sedang melaksanakan dinas khusus.
Setelah selama 2 minggu orang tersebut dirasa mencurigakan oleh warga disamping memiliki kegiatan yang tidak jelas juga berpenampilan tidak selayaknya TNI yang aktif atau sedang berdinas, dan kecurigaan masyarakat tersebut oleh kepala Dusun Jambesari Sdr Marcis disampaikan kepada Babinsa Serda Agus Irawanto.
Selanjutnya Serda Agus Irawanto bersama anggota Koramil 0824/10 Mumbulsari lainnya, didampingi Bhabinkamtibmas melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap informasi yang diterima, saat menemui Sugiono (pelaku) untuk diajak ke Karamil 0824/10 Mumbulsari yang bersangkutan tidak mau dan berusaha kabur dengan sepeda motor, pada saat tersebut dengan dibantu warga masyarakat dilakukan penangkapan, dan diamankan sementara dirumah Kepala Dusun dan selanjutnya diamankan di Polsek Mumbulsari.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Mumbulsari AKP Heri Supatmo membenarkan terhadap kejadian tersebut, bahwa pihaknya telah mengamankan TNI gadungan dan dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengaku sebagai anggota TNI yang disersi sejak tahun 2015, dengan pangkat terakhir Kapten dengan Jabatan Pasipam Ops Denma Divif Kostrad Malang, guna proses selanjutnya pihaknya menyerahkan tersangka kepada Sub Denpom V/3-2 (Polisi Militer Jember).
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Babinsa dan Masyarakat yang telah berhasik membekuk TNI gadungan tersebut, tetangkapnya pelaku menunjukkan bahwa sistem mendeteksi dini gangguan di masyarakat antara warga dengan jajaran TNI maupun Kepolisian sudah terjalin dengan baik.
Letkol Inf Rudianto berharap kerjasama tersebut terus ditingkatkan, bahkan dirinya akan memberikan reweard kepada Babinsa dan masyarakat yang berhasil mengamankan orang tersebut. jelas Letkol Inf Rudianto. (sis24)