MANADO – Kantor Pertanahan Minahasa Selatan (Minsel) melakukan langkah strategis dengan menggandeng TNI Komando Daerah Militer XIII/Merdeka guna melaksanakan program peningkatan ketahanan pangan dan reforma agraria.
Kepala Kantor Pertanahan Minsel, Deany Keintjem mengatakan, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, kemajuan pertanian tidak lepas dari bantuan TNI khususnya Babinsa.
“Kehadiran pimpinan Kodam Merdeka yang diwakili Kapok Sahli Kodam XIII/Merdeka Brigjen Erdy Lumintang dan Aster Kodam XIII Merdeka Kolonel Marthen menjadi semangat bagi kami untuk menyukseskan program strategis nasional,” ungkap Keintjem, Selasa (19/07/2022).
Menurutnya, pihaknya akan menggandeng KTNA Minsel untuk membekali Babinsa agar memiliki pengetahuan dengan memanfaatkan media yang ada sebagai bahan pembuatan konsentrat dan pupuk organik,” ujarnya lagi.
“Setelah mendapatkan pelatihan, para Babinsa bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat secara berjenjang dan berkelanjutan guna membantu meningkatkan produk-produk hasil pertanian agar dapat mewujudkan petani yang berdaulat,” kata Deany Keintjem yang juga sebagai Tonaas Umbanua Brigade Manguni Nusantara.
Beliau juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama TNI dan KTNA Minsel bersinergi untuk percepatan program reformasi agraria demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
“Ujung dari program ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kepastian hukum yang didapatkan dibutuhkan masyarakat untuk mengakses bantuan modal, bibit. TNI yang masif diharapkan bisa turut terlibat dalam membantu peningkatan UKM, petani dan nelayan di Minahasa Selatan,” Deany Keintjem juga menjabat ketua Forum Komunikasi Corporate sosial responsibility (CSR) sulut.
(Hans)
