Sound for Humanity, Ajak Masyarakat Cegah Bencana Kemanusiaan

oleh -
Sound for Humanity, Ajak Masyarakat Cegah Bencana Kemanusiaan
Ketua PMI Kota Semarang, Awal Prasetyo, disela acara Kick off Sound for Humanity yang dihelat di MAC Ballroom, Semarang.

SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mengadakan bulan kemanusiaan bertajuk Sound for Humanity. Melalui acara tersebut diharap dapat mencegah bencana kemanusiaan yang semakin kompleks.

Hal itu dikatakan Ketua PMI Kota Semarang, Awal Prasetyo disela Kick off Sound for Humanity yang dihelat di MAC Ballroom, Semarang, Sabtu (4/6) petang.

“PMI Kota Semarang akan mewujudkan visi PMI yang profesional, berintegritas dan bergerak bersama masyarakat. Oleh karena itu isu terpenting untuk mewujudkan itu PMI bisa bergerak bersama masyarakat,” kata Awal Prasetyo kepada sejumlah awak media.

“Karena tantangan bencana kemanusiaan semakin luas dan kompleks,” sambungnya.

Awal Prasetyo melanjutkan, pihaknya tengah berusaha mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk menjadi mitra PMI sebagai relawan kemanusiaan, “Bersama-sama PMI kita mencegah terjadinya dan menangani berbagai dampak bencana kemanusiaan yang menimpa kesejahteraan umat manusia,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan perbedaan kegiatan Bulan Dana dengan Bulan Kemanusiaan, yakni mengajak masyarakat untuk menjadi mitra PMI sebagai relawan kemanusiaan dengan berbagai kegiatan yang salah satunya dengan membuka donasi.

Baca Juga:  PRB PMI Kota Semarang Siapkan Sejak Dini Kurangi Risiko Bencana

“Ini bukan penggalangan dana, tapi suatu upaya untuk mengubah kegiatan yang biasanya kita lakukan setiap tahun yaitu Bulan Dana itu kita perdalam, kita perluas, ubah paradigmanya. Ada berbagai berbagai kegiatan kemanusiaan yang juga salah satunya nanti adalah mengumpulkan atau menyisihkan dana untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan melalui PMI,” paparnya.

“Tapi tujuan dari kegiatan ini sekali lagi bukan untuk mengumpulkan dana, tapi mengajak kita semua untuk memperhatikan dan peduli terhadap sesama manusia,” tegasnya.

Oleh karena itu, kick off humanity digelar untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan. Bulan Kemanusiaan bertajuk Sound for Humanity sebagai format baru pengganti bulan dana PMI diharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Khusus untuk Kota Semarang kita tidak menggunakan istilah itu (Bulan Dana) karena tapi istilahnya Bulan Kemanusiaan karena yang penting itu kegiatan-kegiatannya, bukan hanya mengumpulkan dananya,” tandasnya.

Awal lantas menyontohkan kegiatan donor darah sukarela yang dilakukan oleh kelompok masyarakat disertai dengan pengobatan, dan edukasi. Karena itu dia meminta agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di lembaga pendidikan dasar seperti TK dan SD sehingga kegiatan tersebut memiliki dimensi kaderisasi atau regenerasi.

Baca Juga:  Pelatihan Pertolongan Pertama, Usaha Masimalkan Tugas Bankom

“Ya mereka tidak mungkin memenuhi syarat sebagai pendonor tetapi dengan melihat ada kegiatan donor darah bahwa donor darah itu tidak sakit, melihat darah itu tidak menakutkan, donor darah itu keren. Maka suatu saat 10-15 tahun lagi adik-adik kita, anak-anak kita itu akan menjadi pendonor darah,” urainya.

Di lain sisi ia pun mengakui adanya penyempitan tentang peran PMI yang seolah hanya identik dengan donor-darah, tidak secara global sebagai organisasi kemanusiaan, “layanan darah hanyalah salah satu layanan dari tugas pokok PMI,” jelasnya. (rq)

Foto: Ketua PMI Kota Semarang, Awal Prasetyo saat diwawancarai sejumlah awak media disela kegiatan Kick off Sound for Humanity di MAC Ballroom Semarang, (rq)

Comments

comments