Selain harimau benggala, Semarang Zoo juga berhasil dalam pengembangbiakan rusa sambar atau menjangan (Cervus unicolor), rusa tutul (Axis axis), linsang (Prionodon), burung kakatua (Cacatuidae) dan sebagainya.
Menurut Bimo, pihaknya telah menyetujui kesepakatan bersama dengan Taman Margasatwa Ragunan Jakarta untuk menghibahkan atau tukar-menukar satwa.
“Kami melakukan kunjungan kerja ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Dari kunjungan kerja tersebut, kami sepakat untuk menambah koleksi satwa yang ada di Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo. Alhamdulillah, kami mendapatkan hibah berupa sepasang sitatunga dan sepasang pelikan,” katanya.
Ia melanjutkan, dalam kesepakatan itu pula, pihaknya juga melakukan tukar menukar koleksi satwa berupa harimau Benggala
“Kami memiliki 10 ekor harimau Benggala, sementara Taman Satwa Ragunan memiliki 5 ekor. Karenanya, kita saling bertukar harimau betina dan harimau jantan. Harapannya semakin berkembang dan bertambah banyak spesiesnya,” ucapnya.
Menurut dia, program penambahan satwa merupakan bentuk respons terhadap kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mencegah satwa dari ancaman kepunahan, terutama satwa endemik Indonesia. (rf)