Banjar (SI) – Seni dan Budaya adalah salah satu media yang tepat untuk mensosialisasikan Pilkada serentak tahun 2018 kepada masyarakat, karena dengan kesenian masyarakat akan lebih mudah untuk memahami apa yang disampaikan pada saat sosialisasi tersebut. KPU Kota Banjar melaksanakan Safari Budaya selain untuk mensosialisasikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur juga Walikota dan Wakil Walikota Banjar pada Pilkada serentak 2018, sekaligus untuk melestarikan Kesenian tradisional, Safari Budaya tersebut dilaksanakan pada hari, Sabtu (30/03/2018) bertempat di Taman Asmarandana Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar, Jawa Barat.
Acara Safari Budaya tersebut dihadiri oleh Ketua dan anggota Komisioner KPU Kota Banjar, Kepala Desa, Camat Banjar, Polsek Banjar, Danramil Banjar dan juga ratusan warga masyarakat yang ikut memadati lokasi Taman Asmarandana,selain itu, warga masyarakat juga dihibur oleh berbagai kesenian tradisional seperti calung, kuda lumping maupun wayang golek dengan lakon Si Cepot.
“Pagelaran kesenian tradisional yang digagas KPU yang dikemas melalui safari budaya tersebut bisa memberikan memotivasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian budaya Indonesia yang mulai terlupakan, Ia juga mengharapkan agar pada penyelenggaraan Pilkada nanti berlangsung sukses,dan juga kondusif”, tutur Syamsudin Kepala Desa Jajawar saat memberikan sambutannya.
Syamsudin berharap, kami sangat berbangga menjadi tuan rumah dalam safari budaya ini. Dalam Pilkada ini, kami harap masyarakat jangan sampai terpecah belah maupun emosi karena beda pilihan,mari kita wujudkan Pilkada yang sehat dan juga berkualitas, harapnya.
Pada kesempatan yang sama Camat Banjar Dedi Suryadi, juga menyampaikan hal serupa, menurutnya melalui safari budaya tersebut selain dapat menumbulkan seniman-seniman di Kota Banjar, juga menjadi ajang untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan, terutama dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2018 ini,melalui seni semuanya akan jadi indah, termasuk Pilkada kali ini kita harap bisa terwujud indah tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan sampai terpilih pemimpin yang kita harapkan, ucap Dedi.
Yani Subekti anggota Komisioner KPU Kota Banjar menandaskan, bahwa dalam bernegara dituntut untuk bersikap adil dalam mengabdikan diri ke negara,maka dari itu, pada pelaksanaan Pilkada kali ini masyarakat juga harus bijak dalam hal menentukan pilihan, Ini demi kebaikan masyarakat secara umum, makanya kita wujudkan pesta demokrasi ini dengan baik sebagaimana peraturan-peraturan yang ada, terangnya. (Herman)