LEMBANG,- Seminar Internasional yang diselenggarakan Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-57 dan Pasis Sekolah Staf Angkatan Udara (Sesau) Angkatan ke-13 dilaksanakan secara daring menggunakan metode telekonferensi di Kampus Seskoau, Lembang, Selasa (14/4/2020).
“Kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan kita semua melaksanakan segala aktifitas tanpa bertatap muka secara langsung, termasuk di bidang pendidikan sesuai instruksi pemerintah untuk melakukan social dan physical distancing,” ujar Komandan Seskoau Marsda TNI Henri Alfiandi saat membuka seminar.
Namun lanjutnya, kondisi yang sangat terbatas ini tidak mengurangi makna seminar yang bertemakan Sinergisitas Pengamanan Wilayah Perbatasan Berbasis Teknologi Informasi, sehingga seluruh peserta seminar dapat berkontribusi maksimal dalam menyampaikan ide-ide, gagasan, pemikiran kreatif, dan inovatif untuk meningkatkan serta mengoptimalkan sinergisitas TNI Angkatan Udara dengan instansi pemerintah ataupun pihak terkait dalam mendukung pengamanan wilayah perbatasan.
Melalui komunikasi secara virtual ini, kata Danseskoau, harus dimanfaatkan secara maksimal untuk tetap berkomunikasi secara efektif, saling bertukar pikiran, atau diskusi aktif sehingga hasil seminar nantinya dapat bernilai strategis, berbobot, dan kritis sebagai sumbangsih pemikiran Pasis Seskoau Angkatan ke-57 dan Sesau Angkatan ke-13 kepada bangsa dan negara Indonesia melalui TNI dan TNI Angkatan Udara.
Adapun narasumber dalam seminar ini, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P., Direktur Pengendalian Informasi Investigasi dan Forensik Digital BSSN Brigjen TNI Bondan Widiawan, S.Kom., M.Si., Direktur JMRSL Chiba University Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D., Founder of Foreign Policy Community of Indonesia Dr. Dino Patti Djalal, National Consultant for Asian Development Bank Prof. Abdul Rahim Anuar, Peneliti Madya LAPAN Dr. Harry Septanto, dan sebagai moderator seminar Dr. Dinna Prapto Raharja, Ph.D., yang juga Pendiri Synergy Policies.
Turut mengikuti seminar secara daring, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Kaskohanudnas Marsma TNI Arif Mustofa, M.M., Wadan Seskoau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han), para Atase Pertahanan RI, mahasiswa S-3 Unhan, Direktur Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI Prof. Dr. Tri Nuke Pudjiastuti, Guru Besar FEB UI Dr. C.P.F. Luhulima, Ketua Pusat Peneliti Nanosains dan Nanoteknologi ITB Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., Kepala Pusat Studi Keamanan Nasional dan Global Unpad Dr. Yusa Djuyandi, Ph.D., Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNPP Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc., Wadir Pasca Sarjana IKJ Dr. Prisca Delima, para undangan, kalangan praktisi dan akademisi, para direktur dan para kepala departemen Seskoau, para dosen serta para perwira penuntun Seskoau.(*)
