SURABAYA.- Satgas (Satuan tugas) ENCAP – Multilateral Naval Exercise Comodo (MNEK) di Lombok dan Nusa Penida Bali diberangkatkan pada gelar apel yang dilaksanakan di Trian Marinir Sutedi Senaputera Karangpilang, Surabaya, Selasa (27/2/2018).
Apel ini diikuti oleh sekitar 250 personil Pasmar – 1, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wadanmenbanpur – 1 Letkol (Mar) Darwin Tambunan, Komandan Upacara Kasirengar Ops Menbanpur Kapten (Mar) Putu Dwi Amir A, Perwira Upacara Lettu Mar Erwan Purwadi serta sebagai Penanggung jawab Kegiatan Danyon Zeni – 1 Mar Mayor (Mar) Imam Fahrudin M.Tr. (Hanla).
Pada amanatnya, Danpasmar -1 Brigadir Jendral TNI ( Mar) Lukman, yang dibacakan oleh Letkol (Mar) Darwin Tambunan, menjelaskan diantaranya bahwa gelar kesiapan ini sengaja diselenggarakan dengan tujuan untuk menegaskan komitmen tugas dan melihat secara langsung persiapan personil dan matrial guna mendukung kesiapan Korps Marinir dapam rangka Encap – Multilateral Naval Exsercise Comodo (Emnek) tahun 2018 di Lombok dan Nusa Peninda Bali.
“MNEK tahun 2018 adalah salah satu kegiatan penting dalam operasi militer selain perang ( OMSP), latihan yang di laksanakan di Lombok dan Nusa Peninda Bali ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka mengaktualisasikan kemitraan maritim yang bertujuan mengajak negara sahabat untuk bekerja sama dalam penanganan bencana, bantuan kemanusiaan, penanganan penyelundupan manusia atau Traficking, serta bakti kesehatan. Bentuk latihan ini lebih cenderung mengarah kepada pertolongan terhadap masyarakat paska bencana alam,” jelasnya.
Pada Satgas Encap – Multilateral Naval Exsercise Comodo (Emnek) tahun 2018 para prajurit akan melaksanakan beberapa kegiatan pekerjaan di antaranya Pembangunan jalan dan bedah rumah di pulau Nusa Penida, pengecoran Jalan di Kab. Lombok Utara, dan pembangunan Monumen Maritim di Kota Mataram.
“Saya berharap agar para prajurit dapat menjaga nama baik Koprs. buktikan bahwa prajurit Korps Marinir adalah prajurit yang relejius dan humanis serta dapat belerjasama membangun infrasturktur desa. Tidak hanya dengan masyarakat, namun juga dengan tentara pasukan asing, terlebih lagi ini adalah latihan berskala internasional yang di laksanakan oleh TNI AL,” kata Brigadir Jendral TNI ( Mar) Lukman pada amanatnya.
Dipesankan, ada beberapa hal yang harus di pedomani, yakni,
(1). Tingkatkan keimanan dan ketakwaan ke pada Allah SWT sebagai moral dan landasan tugas.
(2). Tingkatkan sikap mental perjuangan serta pengapdian yang tinggi, tidak mudahenherah dan putus asa serta memiliki kemauan yang keras untuk mencapai keberhasilan dalam tugas, dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
(3). Pegang teguh dan laksanakan jati diri dan etos kerja Korps Marinir, dalam setiap kegiatan sesuai dengan arahan pimpinan.
(4). Pelihara kekompakan sesama anggota TNI dan tingkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga masyarakat secara tulus menerima kehadiran kita.
(5). Hormati dan pahami setiap adat istiadat, budaya setempat, serta senantiasa berinteraksi secara positif dengan masyrakat, melalui sikap dan perilaku prajurit Korps Marinir yang di cintai rakyat guna memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.
(6). Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya jangan ragu-ragu dalam bertindak selama kalian tidak menyalahi aturan dan hukum yang berlaku.
(7). Jaga kualitas pekerjaan dan bangunan, karena kegiatan yang kalian laksanakan akan membekas di hati masyarakat sekitar walaupun kalian sudah kembali ke kesatuan.
Ikut hadir pada kegiatan tersebut, Paban Ops Pasmar -1 Letkol (Mar) R Saragih, Pasprogar Lanmar Surabaya Letkol Mar Didik widiyoko. M. Tr (Hanla), Pasops Danmenbanpur Letkol (Mar) Nur Rohman S.E . M. Tr (Hanla), Danyon Zeni -1 Marinir Mayor (Mar) Imam Fahrudin. M.Tr. (Hanla), Danyon komlek -1 Mar Mayor (Mar) Rizal Ikhwan N.S.H,.M.Tr.( Hanla), Kasipamgal Sintel Banpur -1 Mayor (Mar) Bernadus, dan Pasi intel Yonkes -1 Mar Kapten (Mar) Munali.
[Bhq]