Sambut Lonjakan Pengunjung, Semarang Zoo Kebut Perbaikan Fasilitas

oleh -
Sambut Lonjakan Pengunjung, Semarang Zoo Kebut Perbaikan Fasilitas
Pengunjung Semarang Zoo saat berfoto di salah satu spot foto. (qq)

SEMARANG – Menyambut kenaikan pengunjung masa liburan natal dan tahun baru (Nataru), Semarang Zoo tengah menggenjot pembenahan kandang dan tampilan yang memanjakan mata. Perbaikan tersebut nantinya juga diproyeksikan untuk menjadi daya tarik wisatawan di kebun binatang yang berada di sebelah pintu keluar tol Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

“Semarang Zoo ini bukan hanya wahana anak kecil, tapi tempat wisata semua umur, jadi konsep intagramable juga jadi bahan pertimbangan,” kata Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin di ruang kerjanya, Kamis (4/11/2021).

Direktur Semarang Zoo Choirul Awaludin saat mengecek hewan. (qq)

Meski demikian ia mengakui kunjungan di kebun binatang Kota Semarang tersebut dominan dari kalangan orangtua dengan anak kecil. Dia sebut jumlah pengunjung berangsur-angsur naik sebanyak 25 persen dari sebelum kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19, “Memang kebanyakan para orangtua datang ke sini (Semarang Zoo) untuk mengajak anaknya, tujuannya jelas menyenangkan anak dengan melihat satwa dan bermain di arena permainan yang ada, tapi jumlahnya masih 25 persen dari sebelum pandemi,” ungkapnya.

Sementara untuk kalangan generasi muda, lanjut dia, termasuk masih minim, “Ini yang masih kita kerjakan bagaimana generasi muda bisa nongkrong, bersantai, berfoto di Semarang Zoo,” ujarnya.

Baca Juga:  Jangan Sampai Ada "Tsunami" Covid Gelombang III

Ia lantas menjelaskan target dalam waktu dekat, yakni menambah kandang pembiakan harimau benggala dan ruang display, “Sebagian kandang sudah kita kebut saat PPKM level 2, jadi untuk berfoto sudah bagus, untuk para fotografer atau pencari konten media sosial juga sudah sesuai,” jelasnya.

Saat ini, sambungnya yang masih dalam proses penyelesaian adalah perbaikan kandang burung yang fungsinya menjadi wahana wisata sambil belajar, “Nantinya kita bisa adakan animal show, jadi pengunjung bisa masuk ke kandang burung untuk berinteraksi langsung dan belajar tentang konservasi. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sesuai target waktunya,” ucapnya.

Perbaikan selanjutnya adalah kandang harimau. Dia jelaskan lokasi harimau ditambahkan. Tepatnya yang semula digunakan untuk kandang sapi bali dengan luas sekitar 15 × 50 meter akan diubah menjadi kandang harimau,

DPSP

“Model kandang semula kotak akan diubah jadi memanjang untuk memberikan kenyamanan sudut pandang pengunjung,” ujarnya.

Konsepnya sama, tapi menjadi lebih luas dan panjang. Yakni bagian belakang untuk penangkaran dan bagian depan untuk display atau untuk tontonan, “Harimau Benggala ada 10, yang satu ekor albino, jadi warnanya putih. Semua hasil konservasi Semarang Zoo. Terus singa 2 ekor,”

Baca Juga:  Bandara Internasional Silangit Menjadi Ikon Batak Raya dan Promosi Danau Toba

Selain mempercantik lokasi, Semarang Zoo juga akan menambah penghuni kandang, “Kami masih mengupayakan penambahan varian merak. Yang ada ini merak lokal Indonesia, ada 5 ekor, akan kita tambahkan varian dari India. Kami mohon doa dan dukungannya semoga bisa berjalan lancar, sehingga event-event bisa dikembangkan,” urainya.

Terkait dengan antisipasi penularan Covid-19, Semarang Zoo sudah menyiapkan sejumlah skenario. Antara lain tempat cuci tangan tersedia di depan loket pembelian tiket, gel pencuci tangan di loket, pengecekan kartu vaksin saat masuk, dan jumlah maksimal pengunjung 15.000 orang.

“Semua fasilitas pencegahan sudah ada sejak PPKM level 4 kemarin, tinggal petugas mengecek bukti vaksin dan mengingatkan protokol kesehatan. Dan yang utama kita tunggu dulu kebijakan dari pemerintah,” tutupnya. (qq)

Comments

comments