Banjar, (SI) – Kapolres Banjar AKBP Matrius bersama Satreskrim Polres Banjar meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah pemilik toko busana Bhineka di lingkungan Gudang Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang dibobol pencuri pada hari kamis kemarin. Dari hasil olah TKP tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,7 milyar.
Kapolres Banjar AKBP Matrius, membenarkan telah terjadi pencurian kamis kemarin, tanggal 31 mei 2018 kurang lebih pukul 15.00, dari kejadian tersebut ada salah satu barang yang hilang dibrankas warna abu – abu milik korban, tuturnya kepada wartawan, Jumat (1/6/2018).
“Dari hasil pengecekan kami, di brankas itu ada 3 batang logam mulia dan surat – surat berharga lainnya, dan ternyata setelah ditemukan di TKP ke dua yaitu di rumah kosong tempat diketemukannya brankas tersebut yang hilang 3 batang logam mulia yang masing – masing batang logam mulia tersebut sekitar 1 kg, korban mengalami kerugian sekitar 1,7 miyar dan dari hasil rekaman CCTV pelaku diperkirakan 5 orang”, jelas Kapolres.
Kapolres Banjar AKBP Matrius menghimbau, kepada masyarakat supaya barang – barang berharga tidak disimpan dirumah, tapi disimpan diperbankan, kalau pun ada barang – barang berharga dirumah, sistem pengamanan harus diperhatikan. Karena mengingat di TKP brankas tersebut hanya disimpan dilantai dan pintu kamar pun tidak terkunci, pintu ke ruang utama pun hanya pakai slot saja, pintu pagar pun tidak dikunci hanya ditutup dan dislot, himbaunya.
Kapolres menegaskan, pihak Kepolisian saat ini sedang mengolah data dan rekam jejak yang ada, baik dari olah TKP, tanda – tanda yang ada di TKP serta membaca me-rewind dan mengolah data dari CCTV yang kebetulan kami temukan, untuk dugaan yang lain masih dalam proses pendalaman dan penyelidikan kami, tegasnya. (Herman)
