Realisasi Investasi Kuartal Pertama 2023 di Indonesia Capai 23,5 Persen, PSI : Perkuat Terus Program Hilirisasi

oleh -
Realisasi Investasi di Indonesia Capai 23,5 Persen, PSI : Perkuat Terus Program Hilirisasi
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas. [Foto: dok.]

JAKARTA – Pada kuartal pertama tahun 2023 ini, taget realisasi investasi di Indonesia sudah mencapai 23,5 persen, ditengarai program hilirisasi jadi penunjang realisasi investasi.

“Seperti kemarin disampaikan oleh Menteri Bahlil Lahadalia, PSI mengapresiasi upaya pemerintah yang terus mengawal investasi di sektor strategis yang bisa memberi nilai tambah, misalnya hilirisasi sumber daya mineral. Capaian kita sudah 23,5 persen atau Rp 328,9 triliun dari target realisasi investasi tahun 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun. Ini kan peningkatan sebesar 16,5 persen dibanding tahun 2022 lalu,” kata Andre Vincent Wenas, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dalam keterangan tertulisnya pada hari, Sabtu (29/4/2023).

“Hanya di tahun politik 2023 sekarang ini dan 2024 nanti, kita harus betul-betul menjaga stabilitas dan keamanan. Suasananya harus aman, supaya investor merasa nyaman berinvestasi, walaupun itu kita tahu bersama adalah tahun politik yang penuh dinamikanya sendiri,” kata Andre lebih lanjut.

Baca Juga:  Kabasaran Sambut Kedatangan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kota Manado

“Dari data yang disampaikan Kementerian Investasi tercatat sampai kuartal pertama, realisasi investasi terbesar adalah sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan. Nilai realisasi investasinya sebesar Rp 46,7 triliun. Diikuti sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp 36,1 triliun dan sektor pertambangan sebesar Rp 33,5 triliun,”

“Lalu diikuti sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan realisasi investasi Rp 27,9 triliun. Kemudian industri kimia dan farmasi sebesar Rp 22,6 triliun. Jadi secara keseluruhan sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 42,5 persen dari total capaian realisasi investasi kuartal pertama tahun 2023,” kata Ketua PSI itu menjelaskan.

Baca Juga:  Taj Yasin Ajak Masyarakat Taat Prokes Untuk Jamin Rasa Aman Bagi Investor

Sedangkan mengenai realisasi investasi asing, PSI mencatat, sampai kuartal pertama tahun ini (2023), realisasi penanaman modal asing (PMA) pada sektor manufaktur, khususnya industri logam menempati urutan pertama, yaitu sebesar USD 2,9 miliar. Program hilirisasi sumber daya alam ternyata efeknya positif terhadap capaian kinerja investasi tahun ini.

“Jadi, demi kondusivitas investasi, sekali lagi kita mesti terus menjaga stabilitas keamanan. Ciptakanlah suasana dimana investor merasa nyaman berinvestasi, berantas korupsi dan pungli, dan kawal terus program hilirisasi industri di Indonesia yang juga merupakan program utama Presiden Jokowi yang patut kita kawal bersama,” pungkas Andre Vincent Wenas.***

DPSP

Comments

comments