Banjar, ( SI ) – PT Sung Shim International Kota Banjar membantah bahwa pihak perusahaannya melarang karyawannya untuk melaksanakan shalat jum’at, hal tersebut disebutkan oleh Roni salah seorang Staf PT Sung Shim International saat ditemui oleh awak media, Senin ( 19/02/2018 ), bertempat di Masjid DKM Miftahul Khoer Dusun Margaluyu Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar.
Roni mengungkapkan, “Pihak PT Sung Shim International tidak pernah melarang karyawannya untuk melaksanakan ibadah shalat jum’at, bahkan untuk memberikan waktu yang leluasa, pihak PT Sun Shim memberikan waktu istirahat 20 menit lebih awal dari pelaksanaan waktu shalat jum’at, ini cuma miskomunikasi saja, tapi permasalahan yang kemarin sempat ramai sudah selesai, pihak perusahaan dan tokoh masyarakat sudah mengadakan pertemuan kemarin malam, dari hasil pertemuan tersebut beberapa poin telah disetujui”, ucap Roni.
Lebih lanjut Roni menjelaskan, “poin – poin yang disepakati tersebut diantaranya, jam istirahat hari jum’at, kita mengikuti aturan, tentang pemeliharaan hewan anjing yang ada didalam area pabrik yang mana dalam kesepakatan tersebut demi keamanan, pemeliharaan anjing maksimal 2 ekor, yang ke tiga, terkait dengan oven yang menurut warga menimbulkan bau, itupun sudah disepakati akan dipindah ke tempat lain tapi tidak terlalu jauh dari posisi lokasi pabrik, dan jauh dari pemukiman warga”, jelasnya.
Roni menambahkan, “fasilitas karyawan terutama tempat ibadah, kami sangat memperhatikannya, termasuk sebuah mushola didalam area pabrik, juga adanya pengajian untuk para karyawan dan karyawati”, tambahnya.
Ditempat yang sama Ustad Yudi membenarkan, pihak PT Sung Shim International telah melaksanakan pertemuan dengan pihak tokoh masyarakat Margaluyu, kesepakatan tersebut sudah disetujui oleh kedua belah pihak, semoga dari kejadian tersebut bisa diambil hikmahnya, diantara hikmah tersebut seperti yang tadi telah disampaikan oleh pihak PT Sung Shim International, tandasnya.
Masih ditempat yang sama, Ketua DKM Miftahul Khoer Ade Solihin menegaskan, “pihak PT Sung Shim International dan tokoh masyarakat sudah mengadakan pertemuan, pertemuan tersebut untuk membahas hal-hal yang dipertanyakan oleh warga, dari hasil pertemuan tersebut kedua belah pihak sudah sepakat, yang tadi sudah disampaikan oleh pihak perwakilan PT Sung Shim, pemasalahan yang kemarin agak hangat sekarang sudah selesai”, tegas Ade Solihin. (Herman)
