Produk PT. Pindad (Persero) Premium Terbaru

oleh -
oleh
Produk PT Pindad (Persero)Premium Terbaru
pistol pindad G2 premium

Produk PT. Pindad (Persero) Premium Terbaru. Salah satunya yakni senjata genggam G2 Premium. Pistol ini merupakan pengembangan dari pendahulunya, G2 Combat dan Elit yang biasa dipakai personel militer organik.

 

 

 

Jakarta–-Produsen senjata, PT Pindad (Persero), baru saja mengenalkan 4 produk barunya. Salah satunya yakni senjata genggam G2 Premium. Pistol ini merupakan pengembangan dari pendahulunya, G2 Combat dan Elit yang biasa dipakai personel militer organik.

Direktur Utama Pindad Silmy Karim mengungkapkan, harga yang ditawarkan untuk G2 Premium yakni sebesar Rp 35 juta/pucuk. Pistol G2 Premium lebih diperuntukkan untuk olahraga tembak.

Baca Juga:  Tahun 2022, BPH Migas dan Polri Amankan Lebih Dari Satu Juta Liter Penyalahgunaan BBM Subsidi

“Harganya G2 Premium Rp 35 juta,” kata Silmy ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/6/2016).

Lantas bagaimana cara membelinya?

DPSP

Silmy menjelaskan, distribusi pistol G2 Premium ini hanya terbatas untuk anggota TNI Polri. Namun untuk masyarakat sipil, setidaknya harus bergabung dengan Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia) untuk jadi anggota dan sertifikasi penggunaan senjata api.

“Jadi kalau di kita untuk dalam negeri itu terbatas Kemenhan, Polri, TNI atau lembaga yang diizinkan untuk membeli. Perbakin adalah salah satunya yang kita yang berikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Wadan Sesko TNI Meninggal Dunia di Bandung

G2 Premium sendiri memiliki munisi kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif 25 meter. Dengan berat 1,05 kg, pistol ini memiliki kapasitas magasin 15 butir amunisi.

Silmy mengungkapkan, khusus untuk pistol G2 Premium, pihaknya telah menandatangani kesepakatan penjualan dengan Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia) sebanyak 2.000 pucuk.

“Kesepakatan sebenarnya 10.000 pucuk, tapi tahap awal 2.000 dulu sampai mereka habis (terjual). Kisarannya Rp 350 miliar dalam 3 bulan sudah bisa dikirim,” ungkap Silmy.

Sumber:detiknews.com

 

Comments

comments

Tentang Penulis: baihaqi

"katakan yang benar meskipun pahit akibatnya.."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.