CIREBON,- Polsek Beber Polresta Cirebon Polda Jabar memberikan pengamanan saat pemakaman salah seorang warga yang diduga Covid-19. Warga yang meninggal dunia tersebut diketahui berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kapolresta Cirebon Polda Jabar Kombes Pol. M. Syahduddi, S.I.K M.Si., melalui Kapolsek Beber AKP Soemedi, S.H., membenarkan adanya pemakaman salah seorang warga yang meninggal dengan status PDP. Saat jenazah tiba di sekitar lokasi pemakaman, pihaknya telah melakukan pengamanan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Personel dari Polsek Beber Polresta Cirebon Polda Jabar yang dipimpin oleh Kapolsek telah berada di lokasi untuk pengamanan. Alhamdulillah, berjalan aman dan lancar, tidak ada hambatan,” ucap Kapolresta Cirebon Polda Jabar.
Dikatakannya, almarhum A.n.Wasim (55 tahun) jenazahnya saat datang dari RS.Paru-paru Sidawangi, Kabupaten Cirebon, tidak singgah di rumahnya yang berada di Dusun Cibungur Rt.01/02 Desa Nanggela, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
“Jenazah langsung dibawa ke Lokasi TPU Lebe Umbul Desa Nanggela dan dimakamkan menggunakan SOP pemakaman Covid-19 sekitar pukul 10.30 Wib,” ujar Kapolresta Cirebon.
Kapolsek Beber AKP Soemedi,SH., juga menerangkan, warga yang meninggal dunia ini diketahui perjalanan hidupnya. “Almarhum merantau dan bekerja di Jakarta (Cengkareng). Pada hari Kamis tanggal 16 April 2020, pulang dari Jakarta dalam keadaan sakit dan di bawa dengan menggunakan mobil ambulans dan langsung dirawat ke RS Bandorasa Mandala, Kabupaten Kuningan,” jelasnya.
Diterangkan lebih lanjut, “Setelah 4 hari di RS Bandorasa Mandala, dirujuk ke RS Paru-Paru Sidawangi, Kab.Cirebon. Pada hari Selasa 21 April 2020, sekira pukul 19.30 Wib, pasien meninggal dunia di RS Paru-paru Sidawangi,” terangnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga menginformasikan, berdasarkan keterangan dari keluarga pasien, almarhum sudah mengalami sakit menahun (sakit asma / Paru -Paru).
“Informasi yang kami peroleh sementara, untuk pengecekan SWAB test masih belum keluar atau masih menunggu hasilnya,” tutup Kabid Humas Polda Jabar.(*)
