BANDUNG – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dari hasil sidak terpadu yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto di terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, pada hari minggu lalu, menemukan ada bis yang telah mengganti mesin manualnya dengan tipe matic.
Hal ini menjadi perhatian serius, karena perubahan tersebut dianggap bisa membahayakan. “Pada sidak (inspeksi mendadak) pertama kemarin, kita temukan ada 3 armada bus yang merubah tipe (mesin) dari tipe manual ke matic. Ini yang sama sekali tidak boleh, bisa membahayakan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Yusri Yunus saat ditemui sorotindonesia di Gedebage, Kamis (21/12/2017).
Diterangkan oleh Yusri Yunus, untuk proses selanjutnya sudah diserahkan ke instansi terkait (Perhubungan) untuk mengecek kembali.
Sidak terpadu dilaksanakan sebagai langkah antisipasi untuk mengecek kondisi dan kelayakan armada angkutan umum jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Menindaklanjuti temuan sidak tersebut, Kapolda sudah memerintahkan jajarannya, para Kapolres, untuk melakukan sidak. “Ya, sudah diperintahkan kepada jajaran untuk melaksanakan sidak, tentunya bersama rekan-rekan dari perhubungan. Sekarang sidak itu sudah dilakukan, kami masih menunggu bagaimana hasilnya dari sidak tersebut,” jelas Yusri Yunus.
“Uji tipe ini kita serahkan ke instansi terkait karena ada ketentuannya, untuk KIR dan kelaikan jalan, kalau memang ditemukan mesinnya diganti, krimsus menindaklanjutinya,” ungkapnya.
Diingatkan kembali oleh Yusri, angkutan umum dan pribadi jangan sampai menaikan penumpang atau barang melebihi kapasitas, untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang itu sendiri serta pengguna jalan lainnya. [St]