Semarang, [ Sorot Indonesia ] – Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) sebagai sebuah wadah berorganisasi bagi warga masyarakat selayaknya dapat bersinergi dengan pemerintah. Salasatu kontribusi ormas sebagai mitra yang baik bagi pemerintah tercermin dalam Ormas Expo 2018 yang digelar di DP Mall Jalan Pemuda No. 150, Kota Semarang, “Ini (ormas expo) jadi contoh bahwa ormas di semarang itu kompak” Kata Plh Walikota Semarang, Hj Hevearita Gunaryati Rahayu dalam sambutan pembukanya, Kamis (15/3/2018).
Dia mengungkapkan bahwa persepsi tentang ormas bisa tampak positif diantaranya dengan digelarnya ormas expo, “Persepsi tentang ormas hari ini positif semua” Kata Hevearita. Dia menyinggung tentang keberadaan oknum yang mengatasnamakan ormas tertentu lalu menyuarakan aspirasi yang dinilai berlebihan akan tapi kenyataannya tidak tampak. Ormas expo yang digelar oleh FKSB (Forum Komunikasi Semarang Bersatu) bersama Pemerintah Kota Semarang menunjukkan bahwa ormas bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat. Lebih lanjut, ia berharap agar ormas mempunyai kegiatan yang tidak hanya dilakukan di expo tersebut. Namun dikatakannya bahwa tempat pemerintah Kota Semarang juga bisa digunakan berkegiatan bagi ormas.
Mbak Ita (sapaan akrab Hevearita) dengan tegas menyatakan Semarang sebagai kota yang kondusif bagi kebhinekaan, “Semarang sebagai kota yang layak huni untuk ditempati keberagaman” tandasnya,”Ormas yang ada di Semarang menjadi Ormas yang paling kompak di seluruh Indonesia” tegasnya. Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah selalu mengayomi dan memberikan support terhadap ormas melalui FKSB.
Plh Walikota Semarang, Hj Hevearita G Rahayu dalam kesempatan tersebut menyempatkan diri untuk menghampiri dan meninjau sebagian stand. Diantaranya mengunjungi stand Komunitas Sahabat Difabel dan menyapa salah seorang anak dari stand Komunitas Sahabat Difabel. Sebuah organisasi massa yang didirikan oleh Noviana Dibyantari pada tahun 2014 dengan maksud mengupayakan kesetaraan hak pada para penyandang difabel.
Ormas Expo, Dari Stand Nasionalis Hingga Spiritualis
Ketua FKSB, AM Jumai menyatakan bahwa Ormas expo ini untuk yang pertama digelar. Ia berharap ke depan program kemah pembauran antar ormas juga dapat terlaksana dengan baik seperti ormas expo. Dikatakan, meski tidak semua ormas bisa mengikuti, namun ia berharap dari beberapa stand yang dibuka masyarakat bisa mengtahui eksistensi ormas yang ada di Kota Semarang. Tampak dari jajaran stand yang ada, mulai dari ormas yang nasionalis, agamis hingga yang spiritualis. Semisal stand Bankom Polrestabes, PCNU, PD Muhammadiyyah, dan Komunitas Difabel, bahkan DPC IPI turut membuka stan.
Stand NU dalam rangkaian acara tersebut berbeda pada tiap harinya. Diungkapkan oleh Ketua PC Muslimat NU Kota Semarang, Hj Muslimatin Djatmiko. Stan yang ada di muslimat menampilkan beberapa produk dan foto kegiatan. Sedangkan yang ada di NU diisi oleh lembaga kesehatan dengan cek kesehatan gratis dan Lazisnu dengan beberapa program kemanusiaannya. Ia berharap dengan adanya ormas expo bisa memberikan kreatifitas yang lebih bagi semua ormas yang ada di semarang. Sehingga, keberadaan ormas benar-benar memberikan manfaat bagi pembangunan.
Ketua DPC IPI (Ikatan Paranormal Indonesia) Kota Semarang, KRT Suldiyan Wijoyo Kusumo mengungkapkan harapannya, “Dengan digelarnya Ormas Expo ini, IPI jadi tambah dikenal oleh masyarakat luas sehingga bisa membantu melayani kesehatan masyarakat. Baik secara herbal maupun supranatural” kata pria yang menjadi pengasuh Padepokan Raga Jati Semarang. Dalam stan tersebut DPC IPI membuka layanan konsultasi, terapi hypnotis hingga ramuan herbal. Dikatakannya rakuan tersebut siap diuji BPOM bila mana dibutuhkan.
(sorotindonesia.com/ARH)
