CIREBON – Polisi Militer Angkatan Darat umumnya masih ditakuti masyarakat karena kesan yang tegas, keras dan disiplin. Barangkali kesan tersebut melekat lantaran cerita masa lalu. Namun kini keberadaannya di tengah masyarakat, menjelang Bulan Ramadhan dan buka puasa justru membuahkan keharuan.
Personel Polisi Militer Detasemen Polisi Militer III/3 (Denpom III/3) Cirebon melaksanakan giat berbagi takjil kepada warga masyarakat sekitar yang melintas di Jalan Cipto Mangunkusumo No. 70, tepatnya di depan Markas Detasemen Polisi Militer III/3 Cirebon.
“Paket takjil yang disiapkan berupa roti, kolak, snack, es buah dan air mineral yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas dan para abang becak serta pengemudi ojek online yang mangkal tak jauh dari lokasi pembagian,” jelas Dandenpom III/3 Cirebon, Letkol Cpm Bambang Budi Mulyana kepada media, Senin (18/04/2022).
“Kami melakukan ini karena niat seluruh keluarga besar Denpom III/3 Cirebon untuk berbagi dengan masyarakat. Kami membagikan takjil untuk mereka yang melintas dan berada di sekitar Markas menjelang buka puasa Ramadan,” tambahnya.
Putra asli Cirebon ini memberi contoh kepada prajuritnya tentang betapa pentingnya hidup saling menghormati dan toleransi di tengah masyarakat.
Tak hanya itu, dibawah kepemimpinannya sebagai Dandenpom III/3 Cirebon, Letkol Cpm Bambang Budi Mulyana menginisiasi gelaran shalat tarawih di Markasnya beberapa waktu lalu dan dihadiri seluruh keluarga besar Denpom III/3 Cirebon dan masyarakat sekitar. Warga sekitar pun bahkan mengapresiasi Komandan Corps Baret Biru Kota Cirebon ini.
“Pak Bambang sangat peduli pada anak buahnya, ini yang perlu menjadi contoh bahwa hidup berdampingan dalam perbedaan itu sangat indah,” ujar Bapak Samijan warga sekitar beberapa waktu lalu.
Seorang abang becak yang mangkal tak jauh dari Kampung Kesambi, Riswan, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Komandan dan seluruh Prajurit Corps Polisi Militer Angkatan Darat dengan pemberian takjil ini untuk berbuka puasa, karena tidak harus keluarkan uang.
“Saya memilih berbuka dari pembagian pak Tentara (Polisi Militer). Lumayan bisa bawa pulang uang yang mestinya buat beli makanan berbuka,” ujar Bapak Riswan yang juga mengaku terharu.***