Perdokmil: Dukung Ketahanan Nasional Tanggap Darurat Bencana dan Kesehatan Prajurit Korban Perang

oleh -
Perdokmil: Dedikasi untuk Ketahanan Nasional Tanggap Darurat Bencana dan Kesehatan Prajurit Korban Perang

JAKARTA – Perkumpulan Kedokteran Militer (Perdokmil) hadir membawa misi dan visi mulia yang berkomitmen membangun soliditas, mengembangkan kedokteran militer, serta memperkuat kolaborasi antara sektor sipil dan militer dalam tanggap darurat dalam rangka ketahanan nasional.

Organisasi yang berdiri pada 24 Oktober 2024 yang diketuai oleh Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K),FIHA, M.M.R.S., yang juga Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Pertahanan, menegaskan bahwa organisasi ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki minat dalam bidang kedokteran militer.

“Perdomil ini adalah organisasi yang beranggotakan para militer, para akademisi, dan bagi siapa saja yang minat di bidang kedokteran militer,” jelasnya.

Ditambahkan oleh tokoh militer berpangkat jenderal bintang dua yang murah senyum ini, fokus dari Perdokmil adalah pelayanan kepada prajurit korban perang dan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat umum.

“Kami ingin mengembangkan cabang ilmu kedokteran yang khusus di bidang kemiliteran, baik di matra darat, laut, maupun udara. Fokus kami adalah menghadapi dan mengobati prajurit korban peperangan serta memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat umum,” ucapnya dihadapan awak media, Minggu (2/2/2025) di Resto Aroem, Jakarta Pusat.

Baca Juga:  Audiensi Perdokmil dan Pusdokkes Polri, Bangun Sinergi Kedokteran Militer dan Kepolisian

Pemekaran Organisasi Perdokmil

Dalam upaya memperluas jangkauan, Perdokmil menggelar rapat penting terkait pemekaran organisasi di berbagai wilayah Indonesia. Mayor Jenderal (Purn.) Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp. DV, selaku Sekretaris Jenderal Perdokmil, mengatakan bahwa organisasi ini tidak terbatas hanya pada dokter militer.

DPSP

“Kami merekrut siapa saja yang ingin mengembangkan keilmuan di bidang kedokteran militer, termasuk dalam penanganan bencana dan keadaan darurat,” jelasnya.

Rapat tersebut membahas pembentukan Perdokmil Wilayah DKI Jakarta yang mencakup wilayah Bodetabek. Brigjen TNI drg. Jaelani ditunjuk sebagai Ketua Perdokmil Wilayah DKI Jakarta.

Selain itu, Perdokmil juga akan meresmikan kepengurusan di Sulawesi Utara dan Bali. Di Sulawesi Utara, turut hadir perwakilan dari sipil, Stephen ‘Kabasaran’ Liow, organisasi ini mendapat dukungan penuh dari gubernur terpilih Provinsi Sulawesi Utara, sedangkan di Bali, Brigjen TNI dr. Hendina Bitter akan menjabat sebagai ketua.

Misi dan Peran Strategis

Sebagai organisasi profesi di bidang kedokteran militer, Perdokmil memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan nasional melalui pelayanan kesehatan militer.

Baca Juga:  Sosialisasi Perdokmil Sulawesi Utara dan Bali, Mayjen Pujo: Perkuat Kolaborasi Sipil Militer untuk Membangun Soliditas Persatuan, Pengembangan Ilmu dan Menolong Sesama

Organisasi ini membantu Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dan pemerintah dalam meningkatkan soliditas para dokter militer, mengembangkan ilmu kedokteran militer, serta memperkuat sinergi antara sektor sipil dan militer dalam penanggulangan bencana.

Selain memberikan perawatan medis bagi prajurit yang terluka di medan perang, Perdokmil juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan edukasi kesehatan.

“Kedokteran militer bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga tentang ketahanan nasional. Dengan pendekatan berbasis pengetahuan dan kolaborasi, kami ingin berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih tangguh,” tambah Mayor Jenderal Dr. Pujo.

Dengan tagline Solid, Knowledge, Defence, Perdokmil siap menjadi garda terdepan dalam mengembangkan kedokteran militer di Indonesia.

Organisasi ini tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga berperan dalam memperkuat pertahanan negara melalui kesehatan dan ketahanan fisik para prajurit serta masyarakat luas.*

Comments

comments