Percantik Pusat Kota Lapak PKL Pasar Malam Ditata Ulang

oleh -
oleh
PKL
Bupati Murung Raya Dr Perdie M Yoseph MA saat menyerahkan bantuan kepada warga. Foto : adr

Murung Raya, sorotindonesia.com – Tampilan kondisi kota yang bersih, teratur, nyaman dan aman merupakan dambaan seluruh masyarakat, khususnya penataan lapak pedagang kaki lima (PKL) di pasar malam Alun-Alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu.

Guna merealisasikan ini Pemerintah Kabupaten Murung bersama dinas dan jajaran teknis terkait berencana akan melakukan penataan kembali beberapa titik fasilitas umum yang ada di Kota Puruk Cahu, khususnya di lokasi alun alun Jorih Jerah Pusat Kota yang merupakan salah satu identitas utama kabupaten pemekaran yang mempunyai julukan Kota Emas ini.

Rencana ini dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Pemkab Mura bersama jajaran dinas terkait bersama para perwakilan pengurus pedagang kaki lima (PKL.red) yang ada di lokasi tersebut di Aula Gedung A Kantor Bupati Mura, Rabu (15/7/2023).

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Bupati Murung Raya, Sekda, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Camat Murung bersama perwakilan pengurus PKL ini Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, menyampaikan perlu adanya penataan ulang bangunan pasar di lokasi alun-alun jorih jerah, mengingat masih banyak bangunan yang belum tertata rapi.

Baca Juga:  Tujuh Kecamatan Bakal Terima Excavator

“Perlu dilakukan penataan ulang, kondisinya sampai saat ini semakin tidak tertata rapih. Mengingat keberadaannya yang tepat di pusat kota dan cukup dekat dengan rumah jabatan bupati kita,” kata Kepala Dinas Perindagkop Dan UMKM dr Suria Siri, Rabu (5/7/2023).

Dijelaskannya lagi bahwa luas pembangunan pasar yang dicanangkan dengan luas 1616 M², setiap PKL siap memberikan kontribusi dari sewa penempatan bangunan yang dijadikan sebagai PAD bagi pemerintah Kabupaten Murung Raya.

“Kebijakan dan lingkungan strategis sebagai ikon kota Puruk Cahu yang berada di ruang terbuka hijau tentu harus seimbang juga merupakan sumber PAD daerah kita, baik dalam pendapatan Distribusi pasar maupun luas parkir pasar, jangan sampai meningkatkan PAD yang lain tapi mengurangi hasil pendapatan distribusi dan sisi lainnya,” tuturnya.

DPSP

Sementara ditempat yang sama Bupati Mura Drs Perdie M Yoseph MA menegaskan bahwa jangan hanya karena mengejar target PAD jajarannya melupakan pentingnya meningkatkan estetika lingkungan yang asri mengigat lokasi fasilitas umum ini berada di tengah tengah kota.

Baca Juga:  Siapa Pj Sekda Mura?

“kita jangan hanya terjebak mengejar PAD, tapi kita harus juga memperhatikan, Kenyamanan, Kebersihan, dan Keamanan,” tegasnya.

Bupati mengharapkan ada konsep yang bisa mensinergikan lokasi kuliner ini sebagai ikon Kota Puruk Cahu, karena disana juga terletak rumah jabatan bupati, inilah yang kita canangkan dalam penataan ini.

“Maka dari itu, perlu adanya ketegasan ekstra dari Satpol PP untuk menertibkan PKL yang bandel menggunakan fasilitas umum untuk berjualan, untuk lancarnya penataan kota yang asri,” pungkas nya. (adr/red)

Comments

comments