Pangandaran, ( SI ) – Situasi Kabupaten Pangandaran kembali kondusif paska dilanda bencana banjir dan longsor dua hari lalu yang menyebabkan 897 warganya mengungsi ke tempat yang dianggap aman.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran Drs. H Nana Ruhena, MM., menjelaskan kondisi saat ini, Minggu ( 08/10/2017 ) dikantornya.
“Kondisi Pangandaran sudah kembali kondusif, untuk saat ini kami fokus membersihkan material yang menutupi bahu jalan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran guna menyemprot lumpur,” ungkap Nana.
Kami juga dibantu oleh para Relawan Penanggulangan Bencana, TNI/Polri, untuk membersihkan sisa akibat bencana banjir dan longsor, serta berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mengirim alat berat untuk membersihkan material lumpur dibahu jalan tersebut, semoga bisa langsung bekerja, jelasnya.
Untuk saat ini yang masih terendam air berada di Kecamatan Padaherang, itu pun tidak sampai mengganggu lalu lintas dijalan Nasional, terangnya.
“Untuk kerugian kami belum bisa menjelaskan karena belum didata, Insya Allah jumlah kerugian (akibat dari banjir dan longsor) bisa kami sampaikan,” ungkap Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, informasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud ) Kabupaten Pangandaran, Pariwisata Kabupaten tidak mengalami penurunan, karena ini tidak berdampak ke obyek wisata pantai dan wisata alam lainnya, jelasnya.
“Obyek wisata yang ditutup sementara adalah obyek wisata sungai,” tambah Nana.
Nana berharap, kedepannya ada bantuan untuk alat peringatan dini bencana, karena untuk saat ini peringatan itu hanya menggunakan manual. ( Herman )
