BANDUNG, – KPU Jabar berkomitmen menyelenggarakan pemilu yang inklusif dalam arti membuka akses seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas. Bagaimanapun juga mereka mempunyai hak yang harus dilindungi.
Demikian antara lain yang dikemukakan oleh Komisioner KPU Jabar Nina Yuningsih saat menyampaikan sambutan pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara KPU Jabar dengan Universitas Telkom di Gedung Rektorat Universitas Telkom Jl. Terusan Buahbatu, Bandung (25/1/2018).
Menurut Nina, pihaknya berusaha menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendorong pemilu inklusif. “Kerjasama itu pada intinya membantu KPU menyediakan aplikasi yang dibutuhkan penyandang disabilitas, baik tunanetra maupun tuna rungu,” sebut Nina.
“Alhamdulillah, setelah berproses selama beberapa bulan, akhirnya kerjasama dengan Universitas Telkom dapat terwujud,” kata Nina seraya menambahkan bahwa kerjasama dengan perguruan tinggi lain pun sedang dijajaki.
Sementara itu, Rektor Universitas Telkom Prof. Ir. Muhammad Ashari, PhD., mengapresiasi kerjasama yang dijalin. “Kami pun merasa terhormat bisa berpartisipasi menyediakan aplikasi bagi penyandang disabilitas tuna rungu,” ungkapnya.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Nina Yuningsih mewakili KPU Jabar dan Prof. Ir. Muhammad Ashari, PHd., mewakili Universitas Telkom. Selain itu ditandatangani pula nota kesepakatan antara Sekretaris KPU Jabar, Heri Suherman dan Jafar Sembiring mewakili Fakultas Komunikasi Bisnis Universitas Telkom. [Rls/Foto:KPU Jabar]