BANDUNG – Para kuli tinta dan pemilik media yang tergabung dalam Jurnalis Bela Negara (JBN) bertemu dan bersilaturahmi dengan salaseorang pembinanya, Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa di Pasraman Widya Dharma Jl Subagyo, Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (30/12/2017).
Pada kesempatan pertemuan tersebut yang dihadiri oleh sekitar 16 orang perwakilan dari jajaran JBN, pembina memberikan arahannya bahwa Jurnalis Bela Negara ini tentunya terkait erat dengan kegiatan-kegiatan yang tak terpisahkan dari bela negara yang merupakan peran dari TNI-Polri.
“Saya berharap kepada teman-teman yang berada di wadah Jurnalis Bela Negara ini, untuk ikut mencegah dan memerangi berita-berita yang sumbernya tidak jelas dan sulit dipertanggungjawabkan, seperti hoax dan berita palsu. Karena informasi hoax tersebut akan berpengaruh pada masyarakat dan generasi muda bangsa kita, seperti yang pernah disampaikan oleh mantan Panglima TNI Jend. TNI Gatot Nurmantyo di berbagai kesempatan,” ujar Jenderal berbintang satu ini.
Oleh karena itu, I Nyoman Tri Santosa yang kini menjabat Komandan Pusat Latihan Kodiklat TNI, berpesan kepada jajaran JBN agar senantiasa memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat dan generasi muda tentang bahaya berita hoax atau berita palsu bagi kesatuan dan persatuan serta kehidupan berbangsa.
Pesan yang disampaikan oleh DanPuslat Kodiklat TNI tersebut sangat penting, karena pada tahun 2018 dan 2019 yang akan datang merupakan tahun politik bertepatan dengan gelaran Pilkada serentak dan Pileg serta Pilpres.
Kegiatan silaturahmi tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan dengan saling bertukar pendapat dan informasi.
Sebelumnya, ketua JBN Mochammad Gun menyampaikan bahwa tujuan silaturahmi ini diantaranya membahas tentang rencana peluncuran JBN sekaligus bersilaturahmi dengan Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa selaku pembina di JBN.
“Terdaftar dalam rintisan Jurnalis Bela Negara ini sebanyak 42 anggota yang umumnya sudah lebih dari satu dekade bergerak secara mandiri di bidang media massa, baik media cetak maupun media online, ” terang Gun. [St]