KAB. BANDUNG,- Jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 mengawal jalannya pengerukan sedimentasi di parit (solokan protokol) yang berada di Kampung Solokangarut RW 05 dan RW 06, Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Senin (11/5/2020).
Pengerukan yang dilaksanakan atas peran Kepala Desa Solokanjeruk, Dedi, melibatkan juga antara lain unsur kewilayahan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, kepala dusun, tokoh masyarakat dan warga.
Panjang aliran parit yang dikeruk kurang lebih 2,6 Km dengan kedalaman sekitar 1 meter.
“Solokan protokol atau parit ini kondisinya dangkal,” ujar Serma Agus Sumarna.
“Oleh karena itu, dikeruk atas peran dari kepala desa Solokanjeruk,” terangnya.
Dijelaskan oleh Serma Agus Sumarna bahwa sedimentasi di aliran anak Sungai Citarik tersebut kerap menjadi kendala.
“Air tidak lancar mengalir ke sawah saat kemarau, dan bila hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi, kerap menimbulkan genangan atau banjir,” jelasnya.
Harapannya, kegiatan pengerukan menggunakan alat berat jenis Kobelco yang dilaksanakan hari ini, dampak manfaatnya bisa terasa oleh warga masyarakat.
“Mudah-mudahan setelah parit ini dikeruk, air sudah mengalir dengan lancar dan tentunya bisa meningkatkan kenyamanan warga serta salasatunya meminimalisir tumbuhnya sumber penyakit akibat dari adanya genangan air,” pungkas Agus Sumarna.
[St]