JAKARTA – Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), organisasi profesi musik yang didirikan sejak tahun 1986, akan menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) dan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) 2024 di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 20-21 Februari 2025.
Kegiatan RAKERNAS dan RAPIMNAS yang dimandatkan dalam AD/ART organisasi, wajib dilaksanakan paling tidak sekali dalam satu tahun.
Menurut Sekretaris Jenderal PAPPRI Dwiki Dharmawan, Provinsi Sulawesi Utara dipilih menjadi tempat penyelenggaraan RAKERNAS dan RAPIMNAS tersebut, dengan pertimbangan antara lain, karena banyak legenda musik dan talenta-talenta musik tanah air yang berasal dari provinsi tersebut.
“Banyak penyanyi, musisi dan komposer asal Sulawesi Utara yang mewarnai perjalanan musik di tanah air. Selain itu, pihak DPD PAPPRI Sulawesi Utara yang diketuai oleh Joune Ganda, juga antusias dan siap untuk melaksanakan hajatan penting dari organisasi profesi yang juga telah turut membidani lahirnya beberapa organisasi musik, seperti : Karya Cipta Indonesia (KCI), Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI), Lembaga Manajemen Kolektif (LMK PAPPRI), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Musik Indonesia dan Federasi Serikat Musik Indonesia (FESMI),” jelas Dwiki Darmawan pada siaran pers-nya, Jumat (14/2/2025).
Pihak panitia pelaksana dari RAKERNAS dan RAPIMNAS PAPPRI sepakat tempat pelaksanaan acara di wilayah Kabupaten Minahasa Utara. Berto Izakk Doko sebagai Ketua Panitia Pelaksana, dan berharap seluruh DPD PAPPRI dari 22 Provinsi bisa hadir.
Selain itu, Panitia juga akan mengundang Pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado untuk hadir di acara Pembukaan.
Sebagai rangkaian dari RAKERNAS dan RAPIMNAS tersebut, PAPPRI juga akan melaksanakan agenda Penanaman bibit pohon kayu wanderan, yang mana kayu tersebut merupakan bahan baku kolintang alat musik khas Minahasa.
Sebagaimana diketahui, kolintang bersama balafon alat musik tradisi dari Afrika, baru saja di akhir Desember 2024 lalu dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO. Sehingga PAPPRI sebagai organisasi pemusik dan juga mitra Pemerintah merasa terpanggil untuk memperhatikan pentingnya ketersediaan pasokan kayu untuk pembuatan instrument kolintang.
Selain pelaksanaan RAKERNAS dan RAPIMNAS, para peserta juga akan berkesempatan menyaksikan konser The Piano Man Goes to Manado, yang merupakan kelanjutan konser tunggal Tony Wenas setelah sukses menggelar konser di Jakarta 7 Juni 2024, dan di Surabaya 19 Oktober 2024. Tony Wenas Ketua Umum DPP PAPPRI periode 2022-2027 sangat antusias untuk bisa tampil kembali di Kota Manado.
Dalam kegiatan The Piano Man Goes to Manado yang digelar oleh PAPPRI Live, sebuah unit usaha dalam PAPPRI, akan digelar beberapa event, seperti Talkshow yang akan menghadirkan narasumber tokoh-tokoh musik nasional, Workshop musik, Bazaar UMKM dan Parade Musik.
Seluruh rangkaian acara The Piano Man Goes to Manado akan digelar tanggal 22 Februari 2025 di Grand Kawanua Ballroom Novotel Manado. Dwiki Dharmawan Sekretaris Jenderal DPP PAPPRI menyebutkan bahwa acara The Piano Man Goes to Manado juga digelar untuk turut menyambut Hari Musik Nasional tanggal 9 Maret 2025 yang kebetulan tahun ini masuk dalam Bulan Suci Ramadhan.
Tema dari perhelatan nasional di Sulawesi Utara ini adalah Harmoni Musik Indonesia, Tradisi, Inovasi dan Globalisasi, dengan sub tema : Bersama PAPPRI Kita Jadikan Musik Sebagai Alat Pemersatu Bangsa.*